❄️(43) Cintanya Pak Dosen Flat! ❄️

1.3K 75 4
                                    

Happy Reading ❤️
.
.
.
.
.

"Hello bumil!" sapa Yona yang datang ke rumah Prilly saat Prilly sedang duduk di depan.

"Aaaaa gue kangen!!!" ucap Prilly dan mereka pun saling berpelukan, "lo sendiri?"

"Tuh mereka nyusul!" tunjuk Yona pada Tania, Fadly dan Jeffry.

"Ya ampun, gue kangen kalian semua!!" ucap Prilly dengan bahagia.

"Berat gak tuh bawa bayi Pril?" tanya Tania menatap perut besar Prilly.

"Beratlah, apalagi gue bawa dua beban ini!" kata Prilly yang membuat mereka terkejut.

"Dua? Kembar anak lo?" tanya Jeffry yang diangguki Prilly.

"Akhirnya ponakan gue kembar!!" seru Tania yang senang.

"Nanti bisa dong pinjem satu buat bawa pulang!" kata Yona.

"Enak aja! Anak gue gak akan gue pinjemin sama siapapun!" tolak Prilly.

"Cuman sebentar doang elah Pril," kata Yona.

"Nggak mau! Emangnya boneka apa anak gue nanti dipinjem sama lo!" kata Prilly.

"Ya bukan sih," kata Yona.

"Yaudah yuk masuk!" kata Prilly. Mereka semua pun masuk ke dalam.

"Pak Ali ada?" tanya Fadly.

"Ke kampus," jawab Prilly.

"Lah, masih ngajar ternyata?" kata Fadly.

"Nggak juga sih, mas Ali udah ngambil cuti buat temenin gue lahiran. Soalnya kan seminggu lagi gue bakal lahiran," kata Prilly.

"Pasti ponakan gue ganteng kayak gue!" kata Jeffry dengan percaya diri.

"Kalau cantik pasti mirip gue!" ucap Tania yang ikut-ikutan Jeffry.

"Anak gue pasti mirip gue sama mas Ali lah! Masa iya mirip kalian!?" kata Prilly tak terima.

"Bener tuh! Kan pabriknya juga dibuat dari Prilly sama pak Ali, gak mungkin hasilnya jadi mirip kalian!" timpal Yona.

"Ya kan gue sahabat lo, pasti ada miripnya lah dari gue," kata Tania.

"Ya gak ngaruh lah!" protes Prilly.

"Pak Ali sebentar lagi pulang dong?" tanya Fadly.

"Gak tau juga sih gue, paling kalau telat pulang bakalan telpon gue," jawab Prilly, "bentar ya gue ambil makanan dulu," kata Prilly yang bangkit dari sofa.

Jeffry pun memperhatikan jalan Prilly yang sedikit mengangkang dengan pelan-pelan, "Pril, lo kok jalannya gitu kayak penguin?" ledek Jeffry.

Prilly langsung menatap tajam Jeffry, "mau gue usir lo dari rumah gue!? Hah!?" bentak Prilly.

"Gue kan cuman nanya doang," kata Jeffry.

Yona menoyor kepala Jeffry, "bego lo! Prilly kan lagi hamil besar! Jalan aja susah lah makanya kayak gitu! Gimana sih!?" bela Yona.

"Sakit anjir!!" umpat Jeffry.

Prilly pun kembali membawa makanan dan minuman dan di taruh di atas meja, "kalau makanannya kurang lo ambil sendiri aja ke kulkas, capek gue kalau bolak-balik lagi," kata Prilly.

"Santai aja Pril," kata Yona.

Mereka pun saling berbincang-bincang soal masa-masa kuliah, masa depan dan juga kabar Fadly yang akan melamar Tania bulan depan. Sesekali mereka bercanda sampai bantal sofa Prilly dilempar-lempar oleh Yona dan Jeffry.

Cintanya Pak Dosen Flat! [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang