Ultraman Story

Saudaraku

Up cerita biasa dulu, besok baru request. Bukan yang terakhir karena aku kedatangan tiga? Request lagi.

Yosfan: "lagi gencar ya nulis cerita soal Ultra yang terinspirasi dari diri sendiri?"

Ya namanya juga karakter yang dulu jadi begundal, sekarang udah tobat.

Nuri: "dan sekalian, akan ada OC dari chellsyDB yang akan ngeramein"

Yeay!!! Happy Reading guys~

~~~~~~~~~~~

Hari ini adalah hari yang indah di Land of Hell- maksudnya Land of Light. Ya sangat indah sampai-sampai kalian bisa melihat sebagian taman yang sudah hancur karena ledakan, dan beberapa gedung yang berasap. Sungguh pemandangan yang indah bukan?

Tenang saja guys, ini bukan karena ada invasi dari para musuh Ultra semacam Seijin atau Kaiju. Gak usah nunggu mereka, karena Land of Light punya pembawa bencananya sendiri.

Namun hari ini kita bukan membicarakan para New Gen yang bikin ulah. Kita akan fokus kepada salah satu Ultra yang bersembunyi dibalik semak-semak.

Labyrinth: *keluar dari semak-semak, menatap sekitar*

Dan Ultra itu adalah Labyrinth. Yup, hari ini kita akan fokus kepada gadis Ultra yang sekarang sudah tobat dan menjadi gadis baik. Pagi ini Labyrinth yang entah kenapa, dia sedang bersembunyi dalam semak-semak sambil melihat sekeliling nya.

Dia mengendap-endap di taman dengan penyamaran sebagai semak-semak. Labyrinth terus berjalan sampai akhirnya bersembunyi dibalik pohon di taman Nebula.

Labyrinth: *melihat sekeliling* "tidak ada? Apa mereka sudah pergi?"

"Kau mencari sesuatu?"

Labyrinth: *kaget* "Kyaaaaa!!!!"

Tanpa Labyrinth sadari, gerak-geriknya sudah diawasi oleh salah satu Ultra. Dan Ultra itu sekarang malah mengejutkan Labyrinth, dan karena hal itu Labyrinth pun refleks meninju si Ultra.

Ultra yang mengejutkan Labyrinth, yaitu Ren berhasil menghindari tinju yang Labyrinth layangkan. Namun tinju itu malah nyasar ke sebuah pohon dibelakang Ren, dan menyebabkan pohon itu rubuh. Ren melihat itu dengan perasaan kagum sekaligus takut, pasalnya tinju itu tadinya terarah untuknya. Bukan untuk pohon yang ada dibelakangnya.

Labyrinth yang menyadari jika yang mengejutkan nya adalah teman masa kecilnya, jelas panik sekaligus khawatir. Dan dia gak menyadari soal pohon yang tumbang sama sekali.

Labyrinth: "Ren!!! Kau baik-baik saja?!! Tapi... Tunggu! Apa yang kau lakukan disini?!"

Ren: "aku melihatmu yang mengendap-endap tadi"

Labyrinth: "Eh?! Jadi kau mengikuti ku?!"

Ren: "... Aku tidak mengikuti mu."

Labyrinth: "Bohong!! Aku tidak percaya!"

Ren: "aku melihat mu tadi..."

Labyrinth: "Itu sama saja tau! Humph!!"

Ren: "... Baiklah. Lalu, apa kau akan tanggung jawab?"

Labyrinth: "Hah?! Tanggung jawab apa?!"

Ren mengarahkan ibu jarinya ke arah pohon tumbang di belakangnya, Labyrinth yang melihat itu jelas terkejut. Dia gak tau kalau pukulannya bisa sampai menyebabkan sebuah pohon yang lebih tinggi dari para Ultraman tumbang.

Labyrinth: "Kyaaa!!!! Kenapa bisa tumbang?!!"

Ren: "mana aku tau...."

Labyrinth: "Huwaaa!!!! Bibi Yulian!! Aku minta maaf sudah merusak taman Nebula!!!" ( ≧Д≦)