Buat Misi Pertama dan Teman baru aku pending dulu. Sekarang kita ke cerita sedih dulu.
Yosfan: "kenapa lu suka bikin OC lu tersiksa?"
Kan kesayangan, tapi ya gak tersiksa banget kok...
Nuri: "ya, kalau begitu Happy Reading guys. Jangan ikut-ikutan depresi ya..."
~~~~~~~~~~~~
Taman Nebula di malam hari, Pandora sedang duduk di bangku taman sambil melihat sekitar taman yang perlahan mulai sepi. Land of Light di malam hari memang tidak ada bedanya dengan siang hari, tapi tempat saat malam cahaya dari Plasma Spark akan sedikit memudar.
Pandora masih duduk dengan santai di bangku taman, dia menggoyang-goyangkan kakinya dan bersenandung kecil.
Pandora: "Malam hari yang cerah~ entah kenapa... Aku jadi senang..."
Pandora bergumam dengan dirinya sendiri dan kembali bersenandung ria di taman, namun Pandora terhenti saat mendengar suara yang familiar memanggil nya.
Zoffy: "Pandora!"
Itu suara ayahnya, Pandora yang mendengar itu jelas langsung menoleh ke arah suara ayahnya. Namun pemandangan mengerikan justru menyambut Pandora saat itu.
Sosok sang Ayah berjalan tanpa kepala, Komandan IGDF berjalan dengan tubuh yang berlumuran darah tanpa kepala dan memanggil nama putranya. Pandora yang melihat itu jelas langsung berteriak ketakutan, saking ketakutannya dia bahkan sampai jatuh dari bangku taman.
Zoffy mendekati putranya, namun perlahan tubuhnya seperti melebur. Kakinya yang awalnya berdiri tegak, perlahan mulai terlihat patah-patah dan karena itu Zoffy pun merangkak menuju sang anak. Pandora sendiri jelas berusaha untuk menjauhi ayahnya yang berusaha menggapainya.
Zoffy: "Kenapa? Kenapa kau lari? Bukankah... Bukankah semua ini karena kau? Kau dengan kekuatan mu... Kau dengan kutukan mu... Kau yang datang sebagai bencana... Semua ini adalah salahmu... Salahmu... Pandora!!"
Pandora: "Tidak... Tidak!! Ayah tidak pernah menyalahkan ku!!! Ayah tidak pernah menyalahkan ku!!!"
Pandora berusaha untuk menjauhi Zoffy yang merangkak ke arahnya, namun saat dia ingin bergerak lebih jauh sosok lain menahannya. Pandora melihat kebelakang nya tepat disana sosok lain yang adalah 'Zoffy' menatapnya dengan seluruh wajah hancur dan bagian tubuh yang tidak lengkap.
Zoffy: "Ini bukan salahmu, Pandora..."
Pandora justru malah semakin ketakutan saat mendengar kata-kata itu. Dia buru-buru bangun dan berlari dari sana, namun semakin jauh Pandora berlari sosok 'Zoffy' terus mengejarnya dengan bentuk yang berbeda. Namun tetap dalam keadaan yang sama. Mengerikan.
Pandora terus berlari dan terus berlari. Berusaha untuk mencari dimana ayahnya yang asli, namun semakin dia jauh berlari. Semakin banyak juga 'Zoffy' yang muncul disekitarnya, sampai akhirnya dia bertemu dengan sosok ayah yang dia cari.
Pandora: "AYAH!!!!"
Zoffy: *berbalik* "Pandora?"
Ayah yang Pandora cari berada tepat di ujung jalan yang tidak jauh dari sana. Pandora terus berlari sambil menghindari banyaknya 'Zoffy' yang mengejarnya, dan akhirnya dia sampai berada di depan ayah yang dia cari. Namun...
.
.
Jlep!
.
.Sebuah tombak hitam menusuk tepat di bagian Color Timer milik Zoffy. Pandora melihat itu dengan wajah yang sudah berlumuran darah berwarna keemasan, darah milik sang ayah. Wajahnya tidak bisa menutupi rasa terkejut sekaligus ketakutan yang mendalam saat melihat keadaan ayahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ultraman Story
RandomMenceritakan kehidupan para Ultraman dan Ultrawoman di Tanah Cahaya. Apa saja yang mereka lakukan di tanah penuh kehancuran itu? Book yang aku buat untuk menggantikan book yang pertama, silahkan baca kalau mau. Kalau enggak, yaudah skip. Warning: ...