Surat Cinta

159 15 395
                                    

Jangan tertipu sama judulnya, karena cerita ini gak seindah itu.

Yosfan: "Terus kenapa lu bikin judul kek gitu?"

Nge gocek:)

Yosfan: -_-'

Nuri: "Oke~ sekarang ayo kita langsung ke cerita, Happy Reading~"

~~~~~~~~~~~

Pagi ini di rumah Komandan IGDF, Zoffy. Labyrinth sedang menanam ulang bunga Peony yang dirusak oleh Nikki waktu itu. Saat sibuk dengan pot bunga yang sudah diisi oleh bibit bunga Peony, Labyrinth melihat Pandora yang baru saja masuk sambil membawa beberapa surat di tangannya.

Labyrinth: "hmm? Aneh sekali. Biasanya jika mendapatkan surat seperti itu, dia akan langsung memberikannya ke Bubble atau aku."

Labyrinth menatap Pandora dengan serius, dan mengetahui jika surat-surat yang dibawa oleh Pandora adalah surat berwarna merah muda. Labyrinth ingin berteriak saat mengetahui jika yang dibawa oleh Pandora adalah surat cinta, namun beruntung Labyrinth berhasil menahan keinginan berteriak nya.

Labyrinth: 'Yang dibawa Pandora adalah surat cinta... Siapa yang memberikan surat cinta pada Pandora?'

Labyrinth pun buru-buru mengikuti Pandora yang berjalan menuju ke kamarnya yang ada dilantai atas. Saat Pandora sudah masuk dan menutup pintu kamar, Labyrinth mendekatkan telinganya ke pintu kamar Pandora.

Labyrinth: "ughh... Aku tidak dengar apa-apa..."

Labyrinth berusaha untuk mendekatkan telinganya lagi, namun tiba-tiba saja pintu kamar terbuka dan Labyrinth harus jatuh tepat didepan sepupu kecilnya.

Pandora: "Kak Laby ngapain?"

Labyrinth cuma bisa tertawa canggung sambil menggaruk kepala, dia buru-buru kabur dari sana tanpa penjelasan. Sementara Pandora, hanya melihat kepergian Labyrinth. Tapi wajahnya pun berubah seperti bersalah setelah melihat Labyrinth sudah menghilang dari hadapannya.

Pandora: "maaf kak Laby..."

Pandora kembali masuk kedalam kamarnya.

.
.
.
.

Bubble: "baiklah, ini kamar terakhir"

Bubble yang sekarang berada sendirian di rumah, masuk kedalam kamar milik Pandora untuk membersihkan kamarnya. Sekarang Bubble tinggal dengan Pandora dan Ayahnya Zoffy, lalu bertugas sebagai asisten rumah tangga. Bubble sendiri merasa gak keberatan sama sekali walaupun harus bekerja setelah pindah tempat tinggal.

Justru Bubble senang karena dirinya masih bisa berguna untuk orang lain dari pada diam saja seperti yang sering dia lakukan di planet H13.

Bubble: "Baiklah! Ayo semangat menyelesaikan pekerjaan hari ini~!"

Bubble pun menyalakan Vakum Cleaner dan mulai membersihkan setiap sudut kamar Pandora. Tidak lupa Bubble juga membersihkan satu-persatu boneka milik Pandora. Saat Bubble membersihkan bawah meja belajar milik Pandora, Bubble menemukan sebuah kotak yang seperti tertutup rapat.

Bubble: "hm? Kotak apa ini?"

Bubble mengambil kotak itu dan melihat kedalam kotak. Disana Bubble melihat ada banyak surat berwarna merah muda, Bubble sedikit terkejut namun juga tersenyum kecil saat melihat surat-surat itu.

Bubble: "Aww~ apa ini~? Apa Pandora mendapatkan penggemarnya sendiri?"

Bubble mengambil salah satu surat yang ada didalam kotak, berniat untuk membacanya. Namun bukan kata-kata romantis ala anak-anak kecil yang sedang jatuh cinta, Bubble malah melihat banyaknya kata hinaan dan ancaman dari setiap surat yang dia baca.

Ultraman StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang