Request 7

493 37 366
                                    

Kita buat request lagi guys~ request yang datang dari mbak sakura001459. Jadi ini dia request nya

 Jadi ini dia request nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nexus: ".... Haruskah?"

Harus sayang~ karena jujur gw penasaran gimana kalo misalnya Blazar ngikutin lu kek anak bebek.

Nexus: "gini amat punya Author" -_-

Udah! Jangan banyak protes! Lu gak dibayar untuk protes, sekarang cepat laksanakan tugas!

Nexus: "Y"

Jadi untuk mempersingkat perbacotan ini, kita langsung aja ke cerita. Skuy~


















Taman Nebula, sebuah taman yang indah dan juga tenang. Sebenarnya gak se tenang itu karena taman Nebula sering sekali menjadi tempat pertarungan para New Gen, dan berakibat ke taman Nebula yang harus berkali-kali diperbaiki karena kerusakannya.

Namun sekarang bukan itu yang menjadi fokus kita hari ini, melainkan salah satu Ultra dengan Energy Core Y sedang tidur di bangku taman dengan santainya.

Nexus: "Zzzzzz...."

Zagi: "jadi... Kenapa gw tiba-tiba muncul di cerita ini? Auah! Gw mending pura-pura gak tau aja."

Nexus sedang menikmati waktu nya tidur siang di bangku taman kesayangan. Sudah lama sekali Nexus tidak lagi tidur di sana, dia sekarang mulai sering mencari tempat random untuk tidur. Alasannya? Biar gak diganggu sebenernya. Padahal kalo dibangunin pun, belum tentu langsung bangun.

Kecuali kalian mengatakan ancaman ke Nexus, berupa pelukan Mebius, curhatan Max, dan ceramah no jutsu milik Cosmos. Paling langsung kabur beliau ini.

Oke balik ke topik utama, disaat Nexus sedang enak-enakan turu. Tiba-tiba sesosok Ultra dengan kristal di kepalanya, mengintip Nexus yang lagi tidur.

Blazar: *ngintip* (ㆁωㆁ)?

Awalnya Blazar cuma mengintip doang gak ngapa-ngapain, tapi perlahan Blazar mulai menyolek-nyolek pipi Nexus yang lagi tidur. Gak cuma nyolek, tapi Blazar juga mulai menatap Nexus dengan serius dengan beberapa gaya absurd miliknya.

Nexus awalnya juga gak terganggu, namun setelah Blazar berkali-kali mencolek pipinya sampe pake keliling sana-sini cuma buat merhatiin dia doang. Akhirnya Nexus pun mulai terganggu. Perlahan Nexus membuka matanya dan menatap Blazar dengan wajah kesal.

Blazar: *sadar Nexus bangun* Σ(´⊙ω⊙')!

Nexus: (눈‸눈) "kenapa, Blazar?"

Blazar: *bahasa purba* ( ╹▽╹ )

Nexus: "kau bosan?"

Blazar: *angguk-angguk* ( ꈍᴗꈍ)

Nexus: "pergi cari New Gen yang lain sana! Atau pergi cari Pandora."

Blazar: *bahasa purba* Ó╭╮Ò

Nexus: "kau ingin bermain denganku?"

Blazar: *angguk lagi* (つ≧▽≦)つ

Nexus: "tapi aku sedang malas..."

Blazar: (。•́︿•̀。)

Blazar menatap Nexus dengan wajah yang berkilau-kilau, entah apa yang terjadi tapi belakangan ini Blazar suka sekali mengikuti Nexus seperti anak ayam mengikuti induk nya. Merasa tidak tega, Nexus pun hanya bisa mengiyakan permintaan Blazar.

Nexus: *menghela nafas* "baiklah..."

Blazar: (≧▽≦)/

Blazar yang senang pun menarik Nexus untuk bangun dari bangku kesayangannya. Nexus yang sudah pasrah pun cuma mengikuti apa yang Blazar minta, dan mereka pun bermain bersama di taman.

Nexus dan Blazar bermain permainan anak-anak. Mulai dari lompat tali, jungkat-jungkit, dan berbagai permainan lain yang ada di taman bersama beberapa anak-anak yang juga ikut bermain.

Para Ultra, termasuk yang berada di era yang sama dengan Nexus. Cuma bisa menatap itu dengan dipenuhi oleh sweatdrop. Mereka gak kaget dengan Nexus yang dekat dengan anak-anak, karena walau keliatan Nexus itu ngeselin. Tapi dia bisa mudah dekat dengan anak-anak.

Yang mereka kejutkan adalah, ternyata Ultra primitif seperti Blazar bisa dengan mudah dekat dengan Nexus. Bahkan keliatan banget Blazar nyaman bersama Nexus.

Dyna: "mata gw lagi bermasalah kah?"

Gaia: "lu bukan satu-satunya yang merasa aneh disini, kawan~"

Mebius: "Aww~ Nex-chan sangat imut! Aku jadi ingin memeluknya!!"

Hikari: "ini kalo yang baca pikirannya rada-rada, mungkin udah dikira pelangi."

Max: "tolong jangan berharap yang kayak gitu disini." ಠ︵ಠ

Ya intinya para Ultra Heisei bingung, sementara Nexus dan Blazar kayaknya gak memperdulikan itu.







Bonus....

Nexus: "Blazar!! Ayo pulang! Hari sudah mulai gelap!"

Blazar: *mendekati Nexus* (≡^∇^≡)

Nexus: "baiklah, kembali lah ke kosan para New Gen."

Blazar: *menggeleng cepat* (。•́︿•̀。)

Nexus: "kau ingin ikut denganku?"

Blazar: *mengangguk cepat* (≧∇≦)/

Nexus: "tapi... Aku tidak bisa..."

Blazar: (◞‸◟ㆀ)

Nexus: *menghela nafas* "baiklah... Tapi jangan mengacau dirumahku..."

Blazar: *hormat* (〃^ω^〃)

Nexus dan Blazar pun pulang bersama, dan yah seperti yang dijanjikan. Blazar gak merusuh di rumah Nexus, dia bahkan nurut pas disuruh diam sama Nexus. Sungguh anak yang baik Blazar ini guys.

~~~~~~~~~

Oke!! Cukup guys! Aku gak bisa diginiin~ ˚‧º·(˚ ˃̣̣̥⌓˂̣̣̥ )‧º·˚

Yang request ini pasti ingin aku mati karena keimutan Blazar!! (ㄒoㄒ)

Yosfan: "lebay kali Author satu ini."

Diam kau babu! Lu gak dibayar buat ikut-ikutan ya

Yosfan: "sejak kapan coba gw dibayar?"

Ultraman StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang