PanPan :)

134 16 346
                                    

Yosfan: "Gak takut diomelin sama Ultra nya nih?"

Gak apa-apa, kalo misalnya ngamuk tinggal diambil aja music box kesayangannya :)

Yosfan: "jahat amat lu"

Yoii~ dah lah, langsung aja ke cerita.

Oh! Dan peringatan ya guys, kalian yang punya gula darah tinggi diminta untuk tidak membaca chapter kali ini.

Dah skuy lanjut.

Nuri: "Happy Reading"

~~~~~~~~~~~~

Pagi hari yang cerah di Land of Light, bisa dibilang pagi yang biasa. Dengan sedikit kerusakan di sana-sini, hal yang biasa di Land of Light karena memang ditempat ini ada penghancur nya sendiri. Tapi untuk sekarang bukan para New Gen yang lagi dihukum sama Ultraman Leo. Kita akan fokus pada -

"KYAAAAAAA!!!!!"

Ya, kita akan fokus kepada suara teriakan yang menggema di pagi hari. Tepatnya berada di rumah Komandan IGDF.

.
.
.
.

Labyrinth: "Huh... Bunga Peony ku!! Kenapa semuanya hancur?!!"

Pagi ini Labyrinth berniat untuk menyiram taman yang dia buat dihalaman belakang rumah pamannya, tapi saat melihat ke taman bunga Peony yang sudah Labyrinth rawat selama berhari-hari. Labyrinth mendapati semua bunga Peony nya hancur lebur.

Labyrinth: "bunga Peony kesayanganku... Semua hancur tak bersisa..."

Labyrinth meratapi bunga nya yang sudah layu, dia melihat sebuah sapu tergeletak di lantai. Labyrinth mengambil sapunya dan berniat untuk menghajar apapun itu yang sudah merusak bunga kesayangannya. Beberapa menit Labyrinth mencari pelaku perusak tanam kesayangan, akhirnya sosok yang menjadi pelaku pun ditemukan.

Sosok berbulu hitam yang menjadi pelaku dari rusaknya taman kesayangan Labyrinth, sedang duduk manis sambil memakan sisa-sisa bunga Peony.

Labyrinth: "Ketemu~"

Sesaat Labyrinth ingin memukul sosok hitam perusak tanaman kesayangannya, Pandora datang dan menghentikan apa yang ingin Labyrinth lakukan.

Pandora: "Kak Laby!!! Berhenti kak!! Jangan sakiti dia!!"

Labyrinth: "Tapi dia sudah merusak taman ku!!"

Pandora: "Aku akan ganti kak... Tolong jangan sakiti dia ya~"

Pandora pun memberikan jurus terakhirnya kepada Labyrinth, sebuah jurus Puppy eyes yang jelas hal itu tidak bisa ditolak oleh Labyrinth walaupun sebenarnya dia tau jika itu cuma ekspresi pura-pura.

Labyrinth: "ughh... Baiklah!! Tapi kau harus membersihkan semua kekacauan ini!"

Pandora: "baik..."

Labyrinth: "ngomong-ngomong... Dari mana kelinci ini berasal? Apa dia peliharaan tetangga sebelah?"

Pandora: "disini tetangga jauh, kak Laby lupa?"

Labyrinth: "terus ini punya siapa?"

Labyrinth mengangkat seekor kelinci hitam yang sedang menggerogoti tangkai bunga Peony dengan santainya. Labyrinth yang melihat itu kaget dan berusaha untuk mengambil kembali tangkai bunga Peony yang dimakan kelinci hitam yang entah punya siapa.

Labyrinth: "Hei!! Lepaskan itu! Jangan dimakan!! Itu beracun!"

Labyrinth berusaha keras untuk melepaskan tangkai bunga Peony yang dimakan kelinci hitam itu. Namun itu bukan hal mudah, karena sepertinya kelinci hitam nya menggigit tangkainya dengan kuat.

Ultraman StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang