Misi bikin Emosi 3

113 14 208
                                    

Buat QnA nya kita pending dulu, aku tiba-tiba mendapat siraman ide untuk melanjutkan cerita yang ini.

Yosfan: "Kapan mau tamatin nya?"

Nanti!! Bacot banget lu. Kalo tamat juga, nanti tamat.

Nuri: "kalo gitu, kita langsung aja ke cerita~ Happy Reading"

~~~~~~~~~~

Perjalanan mencari kitab suci— maksudnya mencari energi yang mirip dengan Plasma Spark pun masih berlanjut. Ren, Labyrinth, Servan dan Juan sedang mengikuti arah sinyal dari Data-pad milik Ren.

Servan: "Woi Ren! Udah sampe belum?"

Ren: "... Bisa kau berhenti bertanya seperti itu? Ini sudah ke 21 kali kau bertanya, Servan!"

Servan: "Ya maaf! Gw kan pengen tau aja"

Ren menghela nafas, dia melihat kembali Data-pad milik nya. Sinyal dari energi Plasma Spark menuntut mereka menuju kearah sebuah goa besar yang kelihatan dalam tanpa ujung. Servan yang dari tadi bertanya, seketika langsung terdiam dan bersembunyi dibelakang Ren yang ada didepannya. Sementara itu disisi Labyrinth dan Juan...

Juan: "My dear Sunshine~ setelah misi selesai, kau mau pergi kencan denganku kan~?"

Labyrinth: "Aku lebih suka kencan dengan Nikki daripada denganmu!"

Jual: "Aww~ ayolah My dear Sunshine~ aku juga lebih baik dari Ultra yang katanya, pacarmu itu~"

Seperti biasa, Juan akan mengambil kesempatan untuk menggoda Labyrinth yang sedang sendirian. Sementara itu Ren seperti terlalu sibuk untuk menyelidiki goa, seberapa dalam goa itu dan apakah didalam ada Kaiju atau tidak. Karena itu Ren gak sadar kalau pacarnya lagi digodain sama laki-laki lain.

Ren: "Hmm... Seperti nya kita butuh Ultra untuk masuk kedalam dan memberitahu apa yang ada didalam."

Juan: "Yasudah, kalian pergi sana. Aku akan disini bersama My dear Sunshine"

Tanpa aba-aba, Labyrinth dengan kasar mencengkeram muka Juan. Labyrinth pun melempar Juan dengan sekuat tenaga masuk kedalam goa. Ren dan Servan hanya terdiam saat merasakan hembusan angin yang kuat saat tubuh Juan berubah menjadi meteor. Terdengar dengan jelas oleh kedua Ultraman itu, suara dentuman mirip benda keras yang dilempar ke tembok dari dalam goa.

Ren dan Servan menoleh kearah Labyrinth yang baru saja tanpa dosa melempar Juan.

Labyrinth: "Sudah! Kita masuk saja bersama!"

Tanpa basa-basi lagi, Ren dan Servan pun buru-buru masuk kedalam goa.

Servan: "Entah kenapa, gw merasa kalau bakal terjadi sesuatu yang tidak terduga"

Labyrinth: "Kau ini bicara apa sih. Jangan mengada-ngada!"

Servan: "namanya juga cuma firasat"

Ren: "Sudah... Tolong kalian jangan berisik! Fokus ke misi—"

Ren terkejut saat tiba-tiba kaki nya kehilangan pijakan. Ren yang terjun reflek menarik seseorang yang terdekat dengan pegangannya tanpa menyadari siapa yang dia tarik.

Labyrinth & Servan: "Ren!!!"

Ren pun menghilang di pandangan Labyrinth dan Servan. Labyrinth yang panik berniat untuk masuk ke lubang yang membuat Ren terjatuh dengan seorang Ultra random yang gak kelihatan siapa dia, tapi Servan menahan Labyrinth.

Labyrinth: "Servan! Lepasin! Gw mau nyari Ren!"

Servan: "Sabar dulu Laby! Kita fokus dulu nyari energi Plasma Spark!"

Ultraman StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang