Cuma cerita gabut

170 14 19
                                    

Siang hari di hari minggu yang cerah dan juga panas, entah apa yang terjadi tapi Plasma Spark sepertinya bersinar lebih terang dari biasanya. Dan hal itu menyebabkan siang ini jadi lebih panas. Tapi yang jadi masalah hari ini bukan soal Plasma Spark melainkan jalanan Land of Light yang berubah jadi tempat jemur gabah.

Ya, yang tinggal di desa pasti ngerti lah kayak gimana bentukan jalan kalau udah ada terpal + gabah yang baru aja panen. Penuh sampai jalan terpaksa ditutup biar gak ada kendaraan lewat. Kalo jalanan depan rumah sih, itu hal biasa.

Zero: "uhh... Bisa jelaskan, ini yang jemur gabah depan gedung IGDF sapa?"

Taiga: "mana saya tau, saya cuma Ultra yang menggantikan posisi ayah saya"

Fuma: "widih~ kek siapa tuh, yang katanya gak mau masuk politik tapi jadi wakil presiden~"

Titas: "jangan bercanda pinggir jurang"

Begitulah kebingungan keempat Ultra ini yang harus melewati terpal berisi gabah dengan hati-hati. Keinjek sedikit, bisa kena tempeleng sapu lidi dikira ayam yang mau notol gabah nanti.

Setelah perjuangan yang lumayan menyusahkan, Zero dan Taiga beserta dua asistennya akhirnya sampai di ruang utama gedung IGDF.

Taiga: "gak habis pikir gw, ada aja homan yang jemur gabah depan IGDF."

Fuma: "Bekasi kurang panas kali"

Titas: "emang di Bekasi ada yang jemur gabah?"

Fuma: "lha? Iya juga. Gak ada ya"

Taiga: "To 🅻🅾🅻"

Zero: "mulut"

Baru saja mereka ingin menginjakkan kaki ke dalam ruangan, tiba-tiba saja sebuah jebakan penuh pedang hampir saja menebas kepala empat Ultraman itu. Jika saja Zero tidak sigap menarik ketiganya pergi, mungkin udah lain ceritanya.

Taiga: "Wth?! Siapa yang masang jebakan?"

Zero: "kek lu gak kenal aja makhluk biadap yang masang jebakan kek gini"

Taiga: "oh iya... Eve!!!!"

Sementara itu, yang memasang jebakan malah asik menggantung terbalik diatas pohon sambil tertawa sendiri. Tertawa jahat maksudnya.

Eve: "maaf paman~ toh kalian gak jadi mati kan~" ^^














































Zero: "katanya pensi?"

Emang, cuma tiba-tiba dapat ide gara-gara liat memehan gabah depan rumah.

Z: "memehan itu apa sih?"

Jemuran gabah.

Taiga: "bentar.. Ini jangan-jangan elu lagi yang jemur gabah depan IGDF?"

Eheq~

Zero: "menuh-menuhih aja lu" -_-

Sowwy~ tinggal ngeringin soalnya bwang, besok bulek pulang tinggal di selip terus di angkut ke Solo.

Taiga: "pulang kampung, cuma ngincer beras doang" :v

Udah biasa :v

Ultraman StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang