Ingatan Peridot

156 14 177
                                    

Yosfan: "penjelasan?"

Yup, penjelasan. Kali kan ada yang masih belum paham sama chapter Memori yang waktu itu.

Nuri: "jadi... Langsung ke cerita?"

Langsung aja neng, aku gak ada ide lagi ini.

Nuri: "Kalo gitu, Happy Reading"

~~~~~~~~~~~~

Pagi hari yang cerah di Land of Light, Pandora bersama dengan Taiga sedang berjalan menuju SCH untuk menjenguk Peridot yang katanya pingsan saat berlatih tanding di Ultra Colloseum.

Pandora: "Bangun tidur, ku terus mandi~ tidak lupa menggosok gigi~ habis mandi —"

Taiga: "Tunggu Pan!!"

Pandora: "Kenapa?"

Taiga mengeluarkan ponsel miliknya dan mengarahkan kamera nya kearah Pandora.

Taiga: "Ayo Pan! Ulangi lagi!"

Pandora: -_-' "Gak"

Taiga: "Ayolah~ plis~"

Taiga pun membuat wajah memelas yang imut, sedangkan Pandora yang melihat wajah memelas imut yang dibuat-buat itu cuma sweatdrop.

Pandora: "jawabannya tetep sama, gak."

Taiga pun cuma bisa mendengus sedih karena keinginannya tertolak oleh sepupunya sendiri.

Pandora: "Sudahlah, ayo kita buru-buru kak."

Taiga: "iya..."

Pandora dan Taiga kembali melanjutkan perjalanan menuju ke SCH. Setelah sampai, keduanya pun mencari ruang rawat milik Peridot. Beberapa jam mereka mencari akhirnya ruang rawat milik Peridot pun ketemu, dan jangan tanya kenapa mereka bisa sangat lama sampai karena salahkan itu ke anak banteng yang gak mau minta bantuan perawat buat menemukan ruangan nya.

Setelah masuk kedalam ruang rawat Peridot, terlihat disana sudah ada banyak Ultra. Gak banyak-banyak banget sih, cuma ada lima Ultra yang sedang menemani Peridot yang duduk di kasur rawatnya.

Kelima Ultra yang juga menjenguk Peridot menatap kearah Pandora dan Taiga dengan wajah seperti baru saja melihat Mbak Kunti nonggol depan muka. Intinya mereka menatap Taiga dan Pandora dengan wajah terkejut, Taiga dan Pandora yang ditatap seperti itu jelas bingung. Mereka saling menatap satu sama lain, sebelum akhirnya bertanya apa yang terjadi.

Taiga: "Lu pada kenapa dah?"

Pandora: "Apa ada sesuatu yang baru saja terjadi?"

Hikari: "Hah...! Bisa dibilang ini masalah biasa..."

Garnet: "Kakak lupa ingatan lagi, dan sekarang lebih parah. Ingatannya seperti kembali ke waktu kita bertemu Pan-chan"

Mendengar penjelasan dari Garnet, Taiga dan Pandora pun ikut terkejut. Memang ini bukan pertama kalinya Peridot kehilangan sebagian ingatannya. Melainkan kesekian kalinya Peridot kehilangan ingatan.

Entah apa yang terjadi dengan Ultra hijau satu ini, setiap kali Peridot yang amnesia mengingat kembali ingatan nya dia akan pingsan. Saat Peridot sadar, sebagian ingatan Peridot akan terhapus seperti tidak terjadi apa-apa. Biasanya ingatan Peridot hanya akan kembali ke dua hari yang lalu sebelum kejadian dia pingsan, namun sekarang ingatan Peridot malah kembali ke waktu dimana dia pertama kali bertemu dengan Pandora.

Ultraman dan para Ultra Brother yang lainnya sudah berusaha untuk mencari solusi untuk hal ini. Karena mereka juga membutuhkan ingatan Peridot karena sesuatu, tapi sayangnya ingatan Peridot tetap saja sama. Peridot akan tetap kehilangan beberapa ingatan jika dia kembali mengingat ingatan lama, dan hal itu jelas menyulitkan karena bisa saja jangka waktu Peridot melupakan kejadiannya jauh lebih lama.

Ultraman StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang