Ultraman Story

Hmm... Begundal?

Yosfan: "bisa jelaskan kenapa judulnya kayak gitu?"

Karena saya mau nambahin OC nyebelin di book ini.

Yosfan: "demen amat lu liat OC dihujat?"

Yoi~ gw emang beda guys, kalo Author lain penjahat utama di cerita OC nya mati diakhir cerita. Gw malah masih hidup😂

Nuri: ^^' "semoga saja pembaca terima sama rencana kamu kedepannya buat OC Villain itu"

Hehe~ udahlah, langsung ke cerita skuy!

Nuri: "Happy Reading"

~~~~~~~~~~~~

Pagi hari di Land of Down— eh, salah server. Maksudnya Land of Light, Labyrinth dan Calliope sedang jalan-jalan berdua di taman Nebula. Memang sedikit mengejutkan saat melihat kedua gadis Ultra ini jalan bersama, karena dahulunya Silvia selalu mengejek Calliope dan juga merendahkan nya. Namun sekarang mereka malah jalan berdua dan mengobrol bersama, seperti teman dekat.

Calliope: "haha~ kau benar-benar berubah ya, Laby-chan" ^^

Labyrinth: "Tentu saja! Aku tidak akan terus menjadi pengganggu setelah bebas bukan?"

Calliope: "benar juga. Aku agak terkejut mendengar ceritamu"

Labyrinth: "aku lebih terkejut saat tau kau suka dengan Dark Ultra yang pernah menyerang  Land of Light dulu"

Calliope: "dia tidak sejahat itu..."

Labyrinth: "tapi para Ultra disini sudah menganggap nya sebagai Dark God of Destruction, karena kekuatannya yang sampai membuat... Noa kewalahan..."

Calliope melihat wajah Labyrinth yang sedikit menunduk sambil memainkan jarinya, menandakan kalau dia seperti ingin menyembunyikan sesuatu. Namun Labyrinth jelas tau apa yang dimaksud oleh gadis Ultra disebelahnya ini.

Calliope: "aku tau kok~ tapi... Dia seperti itu juga karena alasan..."

Calliope mendongak keatas, menatap langit Land of Light yang cerah dan juga bersih. Beberapa menit dia memandangi langit, Calliope tiba-tiba teringat dengan apa yang diceritakan oleh Pandora kepadanya.

Calliope: "Oh ya! Aku dengar dari Pan-chan, kau sudah punya pacar ya?"

Labyrinth: "Heh?!"

Calliope menatap Labyrinth dengan wajah excited nya saat mengingat cerita dari Pandora soal Ultra yang disukai Labyrinth. Sementara yang dibicarakan hanya bisa terdiam dengan wajah yang sudah berubah menjadi warna kepiting rebus lengkap dengan asap di kepalanya.

Namun disaat seperti ini, malah muncul masalah yang datang dari salah satu Ultra yang bisa dibilang mirip dengan salah satu karakter One Piece.

Juan: "Oww~ My dear Sunshine~!! My beautiful Flower~!!! Good morning~"

Seorang Ultra dengan banyak hati berterbangan disekitarnya, berlari kearah Labyrinth dan Calliope dengan kaki yang berputar-putar. Dua matanya pun berubah menjadi bentuk Love. Ultra itu mendekati Labyrinth dan Calliope sambil berlutut dan memegang dua tangkai bunga mawar merah.

Juan: "Ohh~ kekasih hatiku~ kalian berdua kelihatan sangat cantik pagi ini~ dari pada hanya berdiam diri, bagaimana kalau kita pergi kencan? Bersama~!!"

Calliope yang mendapat tawaran kencan sekaligus hadiah satu tangkai bunga mawar, hanya bisa tertawa canggung dengan sweatdrop di kepalanya. Sementara reaksi berbeda datang dari gadis Ultra yang satunya lagi, yaitu Labyrinth. Dimana dia terlihat sangat ingin melempar Juan ke angkasa.