Random Story #2

292 16 367
                                    

Bikin random story lagi karena ide gabut terlintas di kepala. Jadi sama seperti random story yang sebelum-sebelumnya, OC dari Author lain akan muncul sebagai pendamping. Jadi... Untuk yang punya karakter nya, tak culik sebentar ya~ :)

Kalo gitu, langsung aja yuk kita ke cerita.












Pagi yang cerah seperti biasa di Land of Light. Beberapa Ultra muda sedang berkumpul sambil membicarakan sesuatu seperti sedang menggibah ala para mama yang menemukan topik gibah pas lagi belanja di tukang sayur.

Sementara beberapa Ultra cuma mendengarkan dengan wajah datar.

Gantara: "jadi... Alasan kalian mengajak kami kesini hanya untuk menggibah soal Ultra yang mengikuti Garnet?"

Ginga: "Berita keren kan?!"

Valgus: "entah kenapa, aku jadi teringat masa kak Laby jadi begundal"

Zero: "ya... Tapi setidaknya dia sekarang lebih mengerikan dari pada dulu"

Neo: "iya... Dia melempar Santara dan Kai sampai berakhir di SCH"

Aether: "salah mereka juga sih, yang malah ngatain Labyrinth. Kena lempar juga kan"

Kronos: "tapi gak gak seburuk kalau Valgus yang melakukan nya"

Blu: "jangankan dia, Gantara juga serem kalau sudah melempar seseorang"

Para Ultra di sana mengangguk bersamaan, sementara yang digibahin cuma bisa saling tatap. Disatu sisi mereka seperti merasa aneh untuk satu hal.

Gantara: "bentar... Ini kenapa malah kita ikutan gibah?"

Fuma: "ya~ kalo gitu kita lanjutin! Ada yang punya berita?"

Taiga: "biasanya kau yang paling gercep kalo masalah berita baru"

Ginga: "kita ngomongin bang Hikari yang sering kena marah istri dari kolom komentar yuk~"

Geed: "memang gak apa ya, tembus tembok gitu?"

Decker: "kek yang bikin nih cerita peduli aja"

Kishi: "biasanya saja, dia yang spoiler cerita sendiri kan?"

Victory: "gak salah sih..."

X: "ya sudah, lanjut"

Rosso: "kenapa lu malah dukung?!"

Orb: "Wih~ ada berita baru apaan nih?"

Ginga: "jadi..."

Para Ultra dengan beberapa makhluk lain itu akhirnya saling berganti topik gibahan ala para mama. Yang awalnya gak mau ikutan, malah yang paling banyak cerita. Dan semua berakhir dengan saling ngatain satu sama lain.

Untung gak sampe bergelut gara-gara ngomong kejelekan masing-masing.

.
.
.
.

Pagi ini Labyrinth sedang berada di taman Nebula, duduk disebuah bangku sambil membaca memo lama yang menjadi satu-satunya barang yang berhasil selamat.

Labyrinth: "tulisanku jelek sekali saat masih kecil!"

Sesekali Labyrinth menertawakan dirinya saat masih kecil.

Arabella: "Laby-chan~!"

Lyric: "Kau dicari, ternyata ada disini?!"

Labyrinth menoleh ke arah gadis Ultra yang memanggilnya.

Labyrinth: "Eh? Arabella? Lyric? Apa yang kau lakukan disini?"

Arabella: "kami mencarimu untuk memberikan ini!"

Ultraman StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang