Random Story #End

194 20 315
                                    

Karena ini adalah random story yang terakhir yang aku buat dan juga akan jadi cerita terakhir untuk book ini, jadi aku langsung masukin ini jadi sekuel yang untuk baby Pandora.

Sekalian penutupnya Pandora kembali ke wujud semua. Kalo gitu tanpa berlama-lama, kita langsung saja ke cerita. Btw, ini adegan satu ke adegan lain bisa dibilang nyambung ya. Dan gak terlalu berhubungan sama chapter warning, karena ini akan seperti mulai dari awal lagi. Jadi jangan bingung pas baca.

Dan seperti random story yang sudah-sudah, akan ada beberapa OC yang muncul sebagai pendamping disini. Jadi Happy Reading.















Sofia: "Wahh~!! Adik Sofi jadi bayi! Imut sekali~!!" 😆

Sofia atau lebih tepatnya adalah kepribadian lain dari Fosiremia, yang melihat Pandora menjadi bayi langsung mengambil bayi Pandora dari gendongan Zoffy. Zoffy yang melihat itu merasa agak khawatir, karena takut Sofia tiba-tiba memeluk Pandora dengan erat. Tidak hanya Zoffy tapi salah satu Ultrawoman disana juga merasakan perasaan yang sama.

Antira: "Eh?! Sofia hati-hati!! Itu bayi beneran, bukan boneka!!"

Zoffy: "gendongnya pelan-pelan saja Sofia..."

Sofia: "baik ayah~"

Sofia melihat Pandora yang ada di gendongan nya. Ekspresi pasrah yang dibuat Pandora malah menambah keimutan wajah dari bayi kecil itu, Sofia jelas tidak tahan saat melihat ekspresi itu. Tiba-tiba ada keinginan mencuat didalam benak Sofia.

Sofia: "Adik imut~ Sofia mau gigit~!!"

Mendengar kata itu, Antira langsung buru-buru mengambil Pandora dari gendongan Sofia. Sofia yang tau adik bayinya itu diambil tiba-tiba oleh Antira merasa kesal.

Sofia: "Biarkan Sofi gigit Pan-chan!!"

Sofia merengek seperti anak kecil. Zoffy dan Antira sedikit khawatir, sementara Pandora malah kelihatan kebingungan saat tiba-tiba diambil paksa oleh Antira saat digendong oleh Sofia.

Antira: "maaf Pandora, tapi dari pada kau tiba-tiba di ngap oleh kakakmu itu"

Antira menunjukkan Sofia yang menatap Pandora dengan intens. Pandora terkejut saat melihat tatapan itu, dan Sofia terus saja merengek ingin menggigit Pandora yang ada di gendongan Antira.

Sofia: "Biarkan Sofi gigit PanPan~!! Sofi mau gigit PanPan!!"

Zoffy: "Sofia... Jika kau mengigit Pandora, bagaimana jika dia kesakitan?"

Ekspresi Sofia pun seperti syok saat mendengar perkataan Zoffy.

Sofia: "Tidak!! Sofi tidak mau adik kesakitan!!"

Antira: "kalau begitu, jangan gigit dia!"

Zoffy: "kau boleh mencium pipi Pandora, tapi jangan digigit ya... Mengerti?"

Sofia: "baik papa Zoffy~"

Sofia mengangguk sebelum mendekati Pandora dan menciumi pipinya dengan wajah gemas, sambil menggesekkan pipinya ke pipi Pandora yang tembem. Pandora sendiri hanya pasrah, tapi sesekali menepuk-nepuk wajah Sofia dengan tangan kecilnya. Antira yang sedang menggendong Pandora saat itu, tidak kuat saat melihat keimutan yang ada tepat di depan matanya.

Tubuh Antira pun oleng, beruntung nya Zoffy menangkap tubuh Antira sebelum jatuh.

Antira: "Komandan Zoffy... Izinkan saya pingsan di tempat"

Setelah mengatakan itu, Antira pun benar-benar pingsan di tempat. Beruntung nya lagi, kepribadian Fosiremia sudah kembali lagi dan menggendong Pandora sebelum Antira jatuh pingsan.

Ultraman StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang