"Buku pelajaran udah semua... Hm. Gaada yang ketinggalan kayaknya." Askar mengecek peralatan sekolahnya untuk besok.
Tok tok tok
"Iya?"
"Ayok makan malam dulu." Terdengar suara Arsenna dari luar kamarnya.
"Okeeee." Askar menutup kembali tasnya, dan membuka pintu kamar.
Terlihatlah Arsenna yang tersenyum manis padanya. Arsenna mengulurkan tangannya mengelus pipi Askar, "Yuk makan. Kaisar traktir kita makan seafood."
Mata Askar langsung berbinar mendengar dia akan makan seafood. Seafood adalah makanan favoritnya! Arsenna terkekeh melihat Askar yang excited, dia tau Askar sangat suka dengan seafood.
Arsenna meraih tangan Askar, merekapun turun ke lantai bawah sambil bergandengan. Ngomong-ngomong, kamar Arsenna dan Askar memang sama-sama ada di lantai 2.
Begitu sampai di ruang tengah. Rupanya, Avalle, Sam, Arkanna, dan Kaisar sudah ada di sana dan sedang sibuk menuangkan seafood ke wadah besar.
Melihat seafood yang segitu banyaknya Askar langsung melepas genggaman tangannya pada tangan Arsenna, dan berlari menuju teman-temannya yang lain.
Arsenna melihat tangannya yang tadi memegang tangan Askar, dia lalu tersenyum tipis, dan mengikuti Askar menghampiri teman-temannya yang lain.
"UWAHHHH BANYAK BANGET!" Askar ikut duduk di lantai bersama teman-temannya yang lain.
"Iya dong, hari ini kita makan banyak!" Kaisar mencubit pipi Askar dengan gemas.
Mereka berenam mulai memakan seafood dengan semangat. Seafood itu dimasak dengan bumbu asam pedas, dan berbagai jenis seafoodnya disatukan.
Askar menjadi orang yang paling semangat makan. Hal itu membuat teman-temannya yang lain menahan gemas, mereka bahkan rela makan pelan-pelan agar Askar bisa makan lebih banyak.
Arsenna terkekeh melihat tingkah Askar yang seperti tidak makan berhari-hari, "Awas nanti kalau kebanyakan makan kamu malah bakal tambah gemuk."
Suasana seketika menjadi hening setelah Arsenna mengatakan hal itu. Arsenna yang menyadari suasana menjadi hening langsung menatap teman-temannya yang lain. Avalle, Kaisar, Sam, dan Arkanna menatapnya dengan tatapan datar. Dia lalu menoleh menatap Askar disampingnya, yang juga sedang menatapnya dengan mata tidak percaya.
"Aku... Gemuk?"
Damn... Dia salah bicara rupanya.
Sebenarnya, Askar memang menjadi lebih gemuk dari sebelumnya. Tapi bukan yang gemuk banget, hanya lebih berisi saja.
"Ah itu... Nggak kok kamu gak gemuk. Aku tadi ngomong ke... Sammael! Iya, aku ngomong ke Sammael. Diakan badannya udah gede gitu..."
Sammael yang mendengar namanya dijadikan kambing hitam, rasanya ingin menenggelamkan Arsenna ke palung mariana.
"Ohhh... Iyasih Sam badannya memang gede." Askar kembali memakan makanannya.
Sammael yang mendengar itu menatap Askar dengan tidak percaya, bisa-bisanya dia mengiyakan ucapan Arsenna. Badan Sam memang paling besar diantara mereka, tapi dia tidak gemuk! Sam itu punya badan atletis, jadi badannya besar bukan karena lemak!
Mereka lalu memilih mengabaikan kejadian tadi dan kembali memakan seafood mereka, walau Sam sudah sangat dongkol karena dijadikan kambing hitam.
~~~
Askar berjalan menuju kamarnya sambil menepuk-nepuk perutnya, "Kenyang kenyang kenyang."
Askar membuka pintu kamar, saat akan masuk tiba-tiba sebuah tangan memeluknya dari belakang. Askar tentu terkejut, dia refleks menoleh dan ternyata Arsennalah yang memeluknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Askara : Peace (END)
Novela Juvenil⚠️ Ini cerita BL Askar Riendra. Seorang pemuda workaholic, yang mati karena terlalu lelah bekerja. Bukannya ke alam baka, dia malah terbangun ditubuh Askar lainnya. Askara Allaver. Remaja yang menjalani hidup yang berat. Askara asli mati karena jat...