Kilas LVIII: "Sebuah Hasil"

50 12 1
                                    

Tak ada hal yang membuat Morey sangat bersyukur penuh perasaan lega. Selain perkataan Cherlyn waktu lalu tentang Nucifera; tepatnya pengakuan dari Putri Lemuria itu, yang merasakan keberadaan salah satu bunga legenda incaran mereka, pada salah satu titik dimana Morey dan Serene sempat mendatanginya untuk meletakan media pelacak.

Sebab benar saja.

Kala itu Morey bahkan tak sanggup mempercayai kedua bola mata obsidian miliknya sendiri. Saat menyaksikan wujud Nucifera yang sempat dipresentasikan oleh Jasver dengan Neo Hallucikinesis miliknya pada pertemuan besar waktu lalu, benar-benar muncul dengan cantiknya dari sebuah celah batu yang memang tersembunyi. Hingga membuat Cherlyn yang merasa bila usaha dan kesabaran mereka membuahkan hasil pun, langsung memeluk Jasver sebagai refleks.

Iya.

Di tengah kegugupan Jasver yang terkejut tak terhingga mendapati betapa Cherlyn tampak begitu bahagia sampai turut membawanya melompat-lompat kegirangan. Agaknya Serene yang terlahir cekatan sejak awal pun, lantas segera membangun sebuah dinding semacam benteng dengan Neo Flyrokinesis miliknya, untuk melingkupi mereka berempat termasuk Nucifera di tengah-tengah mereka.

Sebuah tindakan dari Serene, yang berhasil menyadarkan Jasver untuk tak terlalu berlama-lama merasa gugup. Terbukti dari refleksnya yang langsung menyentuh benteng ciptaan Serene tersebut, demi segera membuatnya beralih fungsi untuk menjadi perangkap dengan Mu Antekinesis miliknya, agar Nucifera tak mampu menghilang dan berpindah lagi sesuka hatinya.

Dengan demikian, Morey yang tentunya turut tersadar untuk segera mengambil tindakan pun, sontak mengarahkan tangannya ke arah Nucifera berbekal cahaya kebiruan yang mulai muncul dari telapak tangannya.

Mu Telekinesis.

Adalah langkah yang Morey ambil sesuai dengan ucapan Raja Lemuria mereka beberapa hari lalu, untuk secara perlahan mengambil Nucifera dari tempat kemunculannya tanpa menyentuhnya.

Perlahan.

Perlahan.

Senti demi senti.

Hingga akhirnya cahaya kemerahan pun berpendar hebat ke segala penjuru. Sebagai saksi betapa tugas keempat Dreamis dalam mengambil Nucifera telah sukses. Terbukti dari tidak ada masalah yang timbul setelahnya, ketika dengan sangat perlahan pula Morey memindahkan Nucifera, untuk masuk ke sebuah peti sakral yang sedang di peluk oleh Putri Cherlyn.

Dengan demikian.

Bukanlah hal yang aneh ketika senyum terus saja menghiasi bibir Morey saat ini. Tepatnya di suatu Jumat pagi lumayan terik, yang seolah-olah menjadi saksi dari kebahagiaan di benak Morey, akan sebuah fakta, bila tampaknya dirinya sangat mampu memenuhi janjinya pada Hazelle untuk bertemu di Festival nanti malam. Terlebih saat—

"Sebentar. Senior Jeane itu sukanya apa sih?"

—Morey mendengar sebuah pertanyaan terlontar dari bibir Putri Cherlyn, yang seolah-olah semakin mempertegas bila Morey memang sedang tidak bermimpi, tentang keempatnya yang kini dalam perjalanan memasuki wilayah Kerajaan Etruria dengan sebuah kereta kuda.

Iya.

Setelah tadi malam keempatnya merasa sangat bahagia dan bersyukur karena tugas mereka berjalan sukses dengan hasil memuaskan. Putri Cherlyn yang ternyata juga mengetahui tentang Festival yang akan diadakan di Kerajaan Etruria pun, lantas berinisiatif untuk mengunjunginya, dengan niat membelikan oleh-oleh sebagai perayaan kecil-kecilan—khususnya untuk Reona dan Jeane, sebelum keempatnya kembali belayar menuju ke Kerajaan Lemuria pada Sabtu siangnya.

"Apa ya?" balas Serene menerka-nerka. "Kue kering? Manisan buah?"

"Ah, maksudku benda," balas Cherlyn setelahnya. "Benda pernak-pernik mungkin, yang sekiranya disukai Senior Jeane?"

Soul: Atlantis & LemuriaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang