Kilas XLVIII: "Sebuah Persepsi"

49 13 3
                                    

Mana mungkin Hazelle mampu mengungkapkan semua itu pada Morey, kan?!

"Se-Sebenarnya..."

Tapi mau bagaimana pun, Hazelle yang lagi-lagi tak punya pilihan selain mengutarakan kebohongan penuh keterpaksaan bercampur rasa bersalah pun akhirnya berucap.

"...a-aku berencana kabur da-dari para pengawal yang me-menjagaiku kamarku..."

"..."

"...ka-karena ingin melihat pe-pemandangan laut malam yang lebih je-jelas lagi dari sisi la-lain kapal seorang di-diri."

"..."

"Ta-Tapi saat aku nyaris be-berhasil menyelinap pe-pergi..."

"..."

"...a-aku malah te-terpeleset jatuh dari be-beranda kamarku karena ku-kurang hati-hati."

"..."

"..."

"..."

"..."

"..."

"..."

"Begitu...?"

Meski Hazelle cukup sadar, bila balasan dari Morey barusan mengandung keraguan pada nada bicaranya. Namun Hazelle yang menggantungkan keberuntungannya pada takdir penuh harapan, bila bualannya barusan mampu dipercayai oleh Morey sepenuhnya pun seketika membalas.

"I-Iya."

"..."

"..."

"..."

"..."

"..."

"..."

SRAK!

Secara jujur, Hazelle sebenarnya kini merasa begitu was-was. Usai mendapati pergerakan dari Morey yang langsung saja bangkit dari duduknya, kemudian berjalan meninggalkannya menuju ke sebuah jendela kapal, yang terletak tidak begtiu jauh dari sisi ranjang dimana mereka sempat terduduk secara berdampingan.

"Mo-Morey—"

"Sebenarnya aku kurang yakin apakah kau akan menyukainya," ucap Morey terkesan begitu sengaja memotong perkataan Hazelle. "Tapi tidak ada salahnya kalau aku mencobanya, kan?"

Bersamaan dengan itu. Hazelle sumpah tak mampu menahan manik hazelnya sendiri agar tidak melebar begitu sempurna. Saking tidak percayanya dengan apa yang tengah dilakukan oleh Morey saat ini. Berupa dirinya yang secara blak-blakan menggunakan kekuatan Neo Hermekinesis miliknya, untuk membuat dinding kamarnya yang menghadap langsung pada pemandangan lautan, menjadi transparan seperti sekarang.

Iya.

Semua itu benar-benar Morey lakukan tanpa kesan ragu atau khawatir sama sekali.

Tepat di depan mata Hazelle.

Hazelle, yang kini hanya bisa menatap semua itu penuh rasa syok. Antara terlampau jantungan pada sikap Morey yang terkesan gegabah menunjukkan kekuatan supernaturalnya pada orang yang baru saja ia temui. Atau sangat takjub pada pemandangan lautan lepas di malam hari, yang Hazelle akui mampu mencuri fokusnya untuk memandang ke arahnya penuh sirat kekaguman.

 Atau sangat takjub pada pemandangan lautan lepas di malam hari, yang Hazelle akui mampu mencuri fokusnya untuk memandang ke arahnya penuh sirat kekaguman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Soul: Atlantis & LemuriaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang