Soul: Atlantis & Lemuria

Kilas CV: "Sebuah Kesepakatan"

"Yang Mulia, rasanya terlalu gegabah mengambil suatu tindakan tanpa memperjelas akar permasalahannya terlebih dulu."

Kekacauan situasi yang tercipta berkat terlemparnya kedua Putra Mahkota dari masing-masing kerajaan pun bahkan belum mereda. Termasuk terbangan kepulan asap putih yang masih menyelimuti seluruh pihak yang terlibat di dalam pertikaian tersebut.

Namun bukan berarti kondisi semacam itu mampu menghalangi Pangeran Jourel untuk mendengarkan, suara sangat tidak asing yang baru saja terdengar berbicara dengan nada sangat tenang.

Tidak salah lagi.

Meski pertemuan secara tatap muka mereka tergolong singkat, Pangeran Jourel sangat yakin bila itu adalah suara Morey.

Morey yang entah mengapa terlihat lumayan berbeda di mata Jourel. Ketika bersamaan dengan asap putih yang mulai membumbung tinggi untuk menghilang di langit luas. Manik oniks Jourel mampu menerka sangat jelas bayang dari sosok Morey yang tampak berjalan anggun mendekat pada Raja Johniels, berbekal manik obsidiannya yang entah mengapa bercampurkan semburat warna azure saat bertatapan langsung dengan Sang Raja Atlantis penuh ketenangan.

"Hanya karena kedua pendapat saling bertolak belakang, bukan berarti salah satunya benar hingga salah satu lainnya menjadi salah."**

Tak hanya sekadar berucap. Kedua tangan Morey pun turut terangkat ringan tertuju ke arah Putri Hazelle dan Putri Cherlyn, untuk memberikan kejutan lainnya dengan menghilangkan cincin penahan kekuatan yang melingkar di leher kedua Putri Kerajaan itu menggunakan Neo Hermekinesis miliknya.

"Dunia ini penuh dengan kemungkinan. Ada kalanya kedua pendapat yang bertolak belakang sama-sama memiliki kebenaran. Begitu pula sebaliknya, sama-sama salah juga merupakan hasil tak terhindarkan."**

Tanpa ada satupun yang mampu mencegahnya. Kali ini dengan Mu Telekinesis miliknya, Morey tampak mengangkat tubuh Putri Hazelle dan Putri Cherlyn secara ringan ke udara. Kemudian menukar posisi mereka dengan menerbangkannya secara lembut ke tempat asal masing-masing; Putri Hazelle kembali di sisi Raja Johniels, sedangkan Putri Cherlyn kembali di sisi Ketua Theone.

"Maka dari itu, Yang Mulia," ucap Morey lagi masih dengan ekspresi ketenangan dan senyum teduh yang menghiasi bibirnya. "Jika segalanya bisa diuraikan dengan saling bertukar kata, mengapa harus saling melempar pukulan?"

Tiada henti bagi sikap tak biasa Morey itu untuk membungkam semua orang dengan keterkejutan tak terbantahkan. Termasuk ketika Mu Telekinesis miliknya kembali mengendalikan pergelangan tangan Putri Hazelle yang terhiasi gelang untuk mendekat pada lehernya sendiri yang masih terluka. Maupun tangan dari Reona yang kaget saat mendapati telapak tangannya sudah berada di depan leher Putri Cherlyn yang terluka.

Dengan demikian, baik Hazelle maupun Cherlyn sama-sama tahu maksud tersirat dari tindakan tak terduga Morey tersebut, yang mengisyaratkan pada keduanya untuk segera menyembuhkan luka masing-masing.

Maka dari itu.

Meski dalam keadaan masih syok, secara naluri Hazelle menuruti keinginan Morey dengan menyembuhkan luka kecilnya sendiri menggunakan plasma medis dari gelangnya. Sedangkan Cherlyn sendiri langsung meminta pada Reona untuk menyembuhkan lukanya. Yangmana segera dituruti oleh Reona setelah akhirnya sedikit sadar dari rasa kagetnya.

Yah, bagaimana pun.

Sebenarnya tak hanya Reona saja yang mengalami keterkejutan tak terhingga sampai melupakan tugasnya untuk menyembuhkan luka seperti barusan. Jika segalanya dilihat dari sudut pandang Lemurian, sosok Morey yang ada di hadapan mereka saat ini sangatlah berbeda dengan sosok Morey El Nerro yang mereka kenal di keseharian mereka selama bertahun-tahun.