Kilas LXXXIX: "Sebuah Penyusupan"

44 12 2
                                    

"Katamu terlambat sedikit saja harus jalan sendiri sampai Atlantis?!"

"Tentu saja itu hanya berlaku pada kalian, bukan padaku."

"Ugh!"

Pada akhirnya Reona hanya bisa menahan kekesalannya dengan menyilangkan kedua tangan di depan dada, di sela-sela langkah kakinya yang masih mengikuti langkah keempat Dreamis lainnya dengan Jasver sebagai pemimpin.

Tak hanya itu. Lantaran merasa kelelahan sendiri akibat menceramahi keterlambatan Jeane di sepanjang perjalanan mereka. Kali ini Reona memilih membuang muka ke samping, hanya untuk membuatnya sadar bila kegelapan dini hari yang menyelimuti mereka sebelumnya, kini menghilang secara perlahan berkat cahaya mentari yang mulai muncul dari ufuk timur.

Dengan demikian, secara otomatis Reona juga menyadari hal lain, berupa rombongan mereka yang ternyata sudah berjalan kaki lumayan lama. Terhitung sejak Jeane berhasil membawa mereka tiba di pulau kecil yang paling dekat dengan benua Atlantis, oleh karena portal dimensi dari Neo Teleportasi miliknya tak bisa menembus perisai transparan besar yang melingkupi wilayah Kerajaan Atlantis.

Maka dari itu, bukan hal yang mengherankan ketika perjalanan mereka berlanjut dengan kapal berukuran sedang buatan Serene dengan Neo Flyrokinesis miliknya. Berlindungkan Neo Hermekinesis milik Morey yang membuat sosok mereka menjadi tembus pandang, saat menyusup masuk ke wilayah Kerajaan Atlantis melalui jalur kapal barang.

Berkat itulah, sensor keamanan ketat Atlantis berhasil mereka kelabuhi. Sehingga kapal mereka mampu berlayar melalui Area Cincin Ke-5 Kerajaan Atlantis tanpa kendala. Sebelum berlabuh secara mulus di tepi Area Cincin Ke-4 Kerajaan Atlantis yang berisikan hutan lindung.

 Sebelum berlabuh secara mulus di tepi Area Cincin Ke-4 Kerajaan Atlantis yang berisikan hutan lindung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Demi menghemat energi spiritual masing-masing. Mereka berlima memutuskan berjalan kaki menuju Area Cincin Ke-3 Kerajaan Atlantis. Meski kali ini tugas Morey telah digantikan oleh Neo Hallucikinesis milik Jasver, yang langsung mengubah penampilan mereka berlima dengan kamuflase ilusi.

Dengan penyamaran mereka sebagai rakyat Atlantis pada umumnya itu, mereka tak perlu merasa selalu was-was akan terpergok. Sehingga mereka bisa sedikit bersantai, dengan diselingi beberapa obrolan seperti saat ini.

"Jasver, apa Area Cincin Ke-3 masih jauh?" tanya Reona pada akhirnya.

"Seharusnya tidak, lihatlah," jawab Jasver seraya menunjuk ke depan. "Di sana gerbang masuknya."

Mengikuti arah tunjukan Jasver. Reona bisa melihat sebuah gerbang besar nan kokoh dalam kondisi tertutup rapat.

 Reona bisa melihat sebuah gerbang besar nan kokoh dalam kondisi tertutup rapat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Soul: Atlantis & LemuriaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang