Kilas LXVI: "Sebuah Keganjilan"

53 12 5
                                    

"Aku... ketiduran?"

"Iya. Aku sendiri juga terkejut. Sejak kapan kau bisa tertidur lelap tanpa aku peluk?"

"..."

"..."

"..."

"..."

"Aku... benar-benar ketiduran?"

"Morey—"

"Sejak kapan?"

"Entahlah, yang jelas selama aku mengoceh panjang lebar tentang banyak hal tadi, tahu-tahu kau sudah tertidur di sampingku. Apa ceritaku memang semembosankan itu sampai bisa membuatmu ketiduran?"

"..."

"..."

"..."

"..."

"Sungguh... aku benar-benar tertidur tadi?"

"..."

"..."

"Mo-Morey, jangan menakutiku! Kau yakin kau baik-baik saja?! Kenapa kau jadi linglung seperti ini setelah bangun dari tidurmu?! Apa sebaiknya kita pulang saja agar kau bisa beristirahat?!"

"..."

"..."

"..."

"..."

"..."

"..."

Tidak.

Tidak.

Tidak.

Morey tidak sedang baik-baik saja.

Meski pada akhirnya malam itu Morey mengiyakan ajakan Hazelle untuk meninggalkan Festival dengan tujuan kembali pulang ke penginapan.

Meski di pertengahan jalan mereka bertemu dengan Jasver yang tampak panik bukan main seraya mengatakan, bila Putri Cherlyn baru saja meninggalkannya di Festival untuk kembali pulang ke penginapan seorang diri.

Meski ujung-ujungnya Morey juga sekalian mengantarkan Hazelle kembali ke penginapan yang sahabatnya itu sewa, dalam kondisi selamat sentosa tanpa kekurangan apapun. Sekaligus menyempatkan diri untuk saling berucap janji akan kembali bertemu di danau Lemuria pada Sabtu depan.

Tapi Morey yakin sekali.

Bahwa apa yang ia alami di pinggir sungai Etruria tadi malam.

Tepatnya sebuah ciuman yang ia layangkan pada Hazelle, seusai lentera lotus di genggamannya berhasil ia hanyutkan di permukaan air sungai.

Semua itu bukan mimpi.

Bukan.

Bukan mimpi.

Karena jejak hangat dan lembutnya bibir Hazelle, hingga kini masih terasa mendebarkan di permukaan bibir Morey.

Morey sangat yakin.

Tadi malam dirinya benar-benar mencium Hazelle, lalu...

"..."

"..."

"..."

"..."

Gelap.

Setelah ciuman itu, Morey tidak mengingat apapun. Kecuali tentang fakta bila dirinya benar-benar tampak terbangun dari tidurnya, dalam kondisi kepala yang terbaring menyamping di bahu Hazelle.

"..."

"..."

"..."

"..."

Soul: Atlantis & LemuriaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang