Kilas XCI: "Sebuah Alur"

48 12 11
                                    

"Surai panjang bergelombang madu."

"..."

"Manik hazel teduh."

"..."

"Kulit secerah karamel."

"..."

"Tubuh ramping semampai."

"..."

"Kurasa tidak akan sulit menemukannya."

"..."

"..."

"..."

"..."

"..."

"..."

"..."

"..."

"..."

"..."

Seraya mempercepat langkah kakinya, sekuat tenaga Morey mengeratkan kepalan tangannya. Ketika tiada henti kepalanya selalu mengilas-balik segala percakapan, yang telah berlangsung di pagi hari menjelang siang beberapa waktu lalu.

Bagaimana pun.

Morey paham segalanya tidak mampu terhindarkan. Terlebih setelah kegelapan malam membawa sebuah fakta kepadanya, berupa rencana kelima Dreamis yang benar-benar direalisasikan seperti saat ini.

Dimulai dari kelimanya yang sepakat untuk berpencar dari masing-masing sisi mata angin. Fokus mereka saat ini adalah menonaktifkan sensor pendeteksi keamanan dalam senyap, sesuai dengan kopian denah Istana Atlantis yang Serene buat ulang dengan Neo Flyrokinesis miliknya, lalu dibagikan kepada mereka dalam bentuk gulungan lembar hijau.

Entah karena mata-mata yang Putra Mahkota Louise tanam di Kerajaan Atlantis memang sangat ahli dalam mengerjakan tugasnya. Atau semesta seolah-olah sangat merestui penculikan Putri Hazelle El Allerick oleh pihak Kerajaan Lemuria.

Morey tidak tahu apakah dirinya harus bersyukur atau sangat menyesalkan, ketika mendapati bila denah yang ditinggalkan secara rahasia di penginapan waktu lalu bahkan dilengkapi dengan informasi sangat detail. Tentang bagaimana caranya pihak mereka bisa memasuki wilayah Cincin Area Ke-1 dimana Istana Atlantis berada. Tanpa harus susah payah membuang tenaga untuk melewati pertahanan sangat ketat yang terpasang di Cincin Area Ke-2 Kerajaan Atlantis.

Sebab, masalah itu dapat diselesaikan oleh sebuah terowongan rahasia bawah air milik keluarga kerajaan, yang menghubungkan kelima daratan Cincin Area Atlantis dalam sekali jalan.

Jalur evakuasi darurat Istana Atlantis.

Adalah kunci bagaimana akhirnya kelima Dreamis mampu menginjakan kaki di Istana Atlantis tanpa kendala. Terutama bagi Morey yang langsung menggunakan Neo Hermekinesis miliknya untuk mengubah penampilannya menjadi transparan, selama menyelinap masuk ke dalam penjagaan ketat para pengawal Istana Atlantis di bagian barat daya.

Selain sangat berhati-hati agar sosoknya tidak terdeteksi oleh beberapa benda metal berbentuk bulat, yang berterbangan di udara dengan pola pergerakan yang telah diatur oleh sistem pertahanan Atlantis. Sesekali pergerakan dari benda yang Morey ketahui merupakan jenis drone penjaga milik Istana Atlantis itu harus ia alihkan ke arah lain dengan Mu Telekinesis miliknya, tepat sebelum sinar dari sensor pemindai drone tersebut berhasil mendeteksi keberadaannya.

Dengan demikian, Morey berhasil sampai di cabang pusat kontrol sensor pemindai yang menjadi bagian miliknya untuk dimatikan. Sehingga Morey juga mampu menjelajahi wilayah Istana Atlantis lebih leluasa dari sebelumnya tanpa rasa was-was akan terpergok. Untuk bergegas pergi menuju ke sebuah kamar mewah nan megah di lantai tertinggi Istana Atlantis, yang terindikasi sebagai tempat peristirahatan utama Sang Putri Atlantis.

Soul: Atlantis & LemuriaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang