Kilas LVI: "Sebuah Prediksi"

64 9 1
                                    

Jika Hazelle boleh berkata jujur. Bayangan yang terlukis di sel kelabu otaknya ketika pertama kali mendengar nama Kerajaan Sumer adalah, apapun itu segala suasana yang berhubungan dengan tambang.

 Bayangan yang terlukis di sel kelabu otaknya ketika pertama kali mendengar nama Kerajaan Sumer adalah, apapun itu segala suasana yang berhubungan dengan tambang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Termasuk terbangan debu, maupun nyaringnya suara alat dan benda yang saling bertumbukan satu sama lain dengan kerasnya.

Termasuk riuhnya para pekerja, yang sedang terfokus menjalankan tugasnya membanting tulang, untuk berlomba-lomba menemukan barang galian berharga.

Termasuk kegiatan industri yang menjadi tahap eksekusi setelahnya, berupa pemecahan, peleburan, pemurnian dan lain sebagainya, yang pastinya bertujuan untuk mengolah hasil sumber daya alam tersebut agar dapat dimanfaatkan semestinya.

Iya.

Seberat itu topik yang Hazelle pikir akan dirinya hadapi pada "liburan"nya kali ini. Mengingat kunjungan kerja Sang Putra Mahkota alias Heironn El Allerick di Kerajaan Sumer, sama sekali tidak jauh dari keinginan Kerajaan Atlantis untuk mendapatkan Orichalcum sebanyak-banyaknya.

Iya.

Orichalcum.

Satu-satunya logam mulia nyaris menyetarai nilai emas, yang melandasi seluruh teknologi tak masuk akal Atlantis, agar mampu diwujudkan ke dalam berbagai fisik benda ciptaan yang mutakhir. Contohnya saja seperti gelang "ajaib" yang senantiasa melingkar di tangan Hazelle.

Tapi sungguh.

Seluruh pemikiran berat nan rumit seperti apa yang telah dijabarkan sebelumnya. Tampaknya sama sekali tak mengusik "liburan" Hazelle setitik pun. Terbukti dari dirinya saat ini yang masih saja terpukau penuh rasa gemas, pada mahkluk lucu berbulu lembut yang sedang tidur-tiduran di pangkuannya.

 Terbukti dari dirinya saat ini yang masih saja terpukau penuh rasa gemas, pada mahkluk lucu berbulu lembut yang sedang tidur-tiduran di pangkuannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sungguh.

Itu merupakan siang yang lumayan terik. Tepatnya satu hari setelah Hazelle dan Jourel berhasil menginjakan kaki di tanah Kerajaan Sumer dengan selamat sentosa.

Setelahnya.

Hazelle pikir ada baiknya untuk mengabaikan detail dari penyambutan pihak Kerajaan Sumer pada mereka. Karena Hazelle tak mau membuang-buang puluhan lembar kertas hanya untuk menceritakan secara terperinci, tentang betapa meriah dan mewahnya sambutan yang rombongannya terima kemarin siang.

Soul: Atlantis & LemuriaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang