Kilas CIV: "Sebuah Premis"

43 11 20
                                    

"Semua ini tidak akan terjadi kalau Lemuria tidak melanggar kesepakatan sejak awal."

"..."

Kini, fokus Hazelle yang tadinya tertuju pada ekspresi dingin di wajah Johniels, lantas teralih sepenuhnya pada Theone yang tampak menatap Sang Raja Atlantis itu dengan sendu.

"Yang Mulia..." panggil Theone pada Johniels dengan nada sangat lirih. "...kau tahu sendiri semua ini adalah keinginan'nya'."

"OMONG KOSONG!"

Itu bukan teriakan penuh emosi dari Johniels. Melainkan raungan kemurkaan yang terdengar begitu jelas dari arah langit, yangmana memperlihatkan sosok Putra Mahkota Heironn tampak melayang menaiki papan terbang Youfo miliknya sendiri mendekat ke arah mereka. Di belakangnya, terlihat sosok Pangeran Jourel dan Xianthe turut mengikuti Heironn dengan sosok tegang Putri Cherlyn yang terapit di antara keduanya.

Tentu saja.

Bagaimana Putri Cherlyn tidak merasa sangat tegang?

Bangun-bangun dari pingsannya setelah sempat dilumpuhkan oleh Xianthe di kamar utama Hazelle. Tahu-tahu dirinya sudah ada di dalam pesawat induk Vimana Atlantis, yangmana dengan sangat gencarnya sedang membombandir Kerajaan Lemuria.

Kini, tanpa ada penjelasan apapun, Putri Cherlyn diseret paksa untuk ikut turun menyusul Sang Raja Atlantis, yang telah terlebih dahulu menginjakan kaki di tanah kerajaannya dengan penjagaan ketat dari lusinan jenderal elit di sekelilingnya.

Sumpah.

Apa-apaan semua ini?!

Dan kenapa pula bukannya saling serang, Sang Raja Atlantis dan Sang Pemimpin dari Fraksi Nerro itu justru malah saling bertukar kata dengan begitu kalemnya?

Bahkan disaksikan oleh para Dreamis dengan ekspresi penuh tanda tanya di wajah mereka masing-masing?

"KALIAN MEMBUNUHNYA!"

Belum juga seluruh pertanyaan di kepala Putri Cherlyn terjawab, terdengar amukan dari Putra Mahkota Heironn yang kembali berseru penuh kemurkaan.

"KALIAN YANG MEMBUNUH DREAMIS KETUJUH LEMURIA!"

DEG!

DEG!

DEG!

"KALIAN MEMBUNUH THEA EL SOULE!"

DEG!

DEG!

DEG!

"KALIAN BAHKAN MENUTUPI KENYATAAN ITU DARI KETURUNAN KALIAN SENDIRI!"

DEG!

DEG!

DEG!

"DAN KALIAN PIKIR KAMI AKAN PERCAYA KALAU SEMUA ITU ADALAH KEINGINANNYA?!"

DEG!

DEG!

DEG!

"BENAR-BENAR OMONG KOSONG!"

"KAU YANG BERBICARA OMONG KOSONG!!!"

Di tengah ekspresi sangat syok yang kini mendominasi wajah para Dreamis maupun Putri Hazelle dan Pangeran Jourel. Terdengar raung amukan balasan dari Putra Mahkota Louise yang sebenarnya sedari tadi menyaksikan segalanya dalam diam, setelah memberikan arahan pada anggota Fraksi Nerro dan Fraksi Pierro untuk mengevakuasi diri mereka sendiri ke tempat aman.

"Bagaimana mungkin kami, Lemurian, membunuh Dreamis kami sendiri?!" seru Putra Mahkota Louise seraya melangkahkan kakinya penuh amarah mendekat pada Putra Mahkota Heironn. "Kau pikir Lemurian sebodoh itu mempercayai bualan seseorang yang telah menculik salah satu Putri dari Kerajaan kami?!"

Soul: Atlantis & LemuriaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang