Kilas C: "Sebuah Pelukan"

43 12 3
                                    

"Kakak, apa yang sedang kau lakukan?"

Sedari awal ketika Serene menyadari bila Morey turut mengikuti jejak langkah kakinya untuk memasuki rumah mereka yang terletak di jantung Kediaman Fraksi Nerro ini. Seraya sengaja memperlambat langkahnya, sebenarnya diam-diam Serene juga mengawasi segala pergerakan Morey.

Betapa tidak?

Seingat Serene, ibu mereka alias Theone El Nerro dengan jelas mengatakan, bila kamar yang telah disediakan dengan susah payah oleh sang ibu terletak di samping tangga.

Tapi mengapa Serene justru melihat Morey malah membawa sosok Hazelle ke arah yang berlawanan?

Bahkan arah yang berlawanan itu pun menuju ke arah kamar Morey sendiri?

"Apa yang sedang aku lakukan?" tanya Morey seketika keheranan. "Aku sedang menggendong Putri Atlantis ini. Apalagi?"

Serene yang sudah berdiri berhadapan dengan sang kakak pun sontak menggelengkan kepala singkat.

"Tidak, bukan itu maksudku," balas Serene cepat dengan jari telunjuk yang melayang menuju ke sebuah arah di belakang Morey. "Kamar yang sudah disiapkan oleh Ibu kan ada di samping tangga. Jadi untuk apa Kakak menggendongnya ke arah kamar Kakak?"

Mampus.

Di sela-sela ekspresinya yang mendadak jadi sangat gugup, sekuat tenaga Morey berusaha menghindari pincingan mata penuh curiga dari manik zamrud Serene. Usai menyadari bila refleks lagi-lagi berperan besar mengendalikan tubuhnya secara otomatis untuk menuruti keinginan terdalam di hatinya, dibandingkan melaksanakan perintah yang terancang di otaknya dengan lugas.

Astaga.

Kenapa selalu saja Morey melakukan segala sesuatunya di waktu dan situasi yang tidak tepat, di saat semua itu ada hubungannya dengan Hazelle sih?

Entah saat Morey langsung mencium Hazelle di kamarnya, yang bisa-bisanya malah menjadi tontonan gratis bagi Putri Cherlyn dan Jasver, lah.

Entah saat Morey sedang merengkuh Hazelle di atas kapal dengan niat membuatnya tetap hangat dari dinginnya angin laut malam, yang bisa-bisanya malah dituduh oleh Reona sebagai buaya darat yang sedang mencari-cari kesempatan di dalam kesempitan, lah.

Ini lagi.

Kenapa pula tubuh Morey harus seniat itu mengikuti refleksnya untuk membawa Hazelle ke kamarnya sendiri sih?!

Maksudnya.

Kenapa harus saat ada Serene di sekitar mereka?!

"Kakak..."

Dengan suara Serene yang kembali terdengar di telinganya, Morey menelan ludahnya paksa ketika melihat adiknya itu kembali melanjutkan perkataanya.

"Jangan bilang apa yang dikatakan Senior Reona tadi benar adanya?!" omel Serene seketika seraya berkacak pinggang. "Kakak benar-benar tertarik pada Putri Atlantis ini?!"

Secara realita, siapa yang tidak tertarik dengan Hazelle El Allerick?

Tentu saja Morey adalah salah satunya, yang bahkan berani mendeklarasikan akan bersaing dengan siapapun yang berani berusaha mengambil hati Hazelle.

Soul: Atlantis & LemuriaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang