Soul: Atlantis & Lemuria

Kilas XCIX: "Sebuah Jalan"

Ketika Morey berhasil menembus portal dimensi Jeane, masih dengan sosok pura-pura pingsan Hazelle di gendongannya. Suasana di sekitar Kediaman Fraksi Nerro; rumahnya, memang tergolong redup, oleh karena langit malam yang belum terhiasi fajar. Sehingga nyanyian serangga yang saling bersahutan, adalah satu-satunya pengiring yang membersamai mereka, di tengah kesunyian subuh hari yang menyambut kedatangan rombongan mereka.

Morey pikir seperti itu.

Jika saja manik obsidiannya tak lantas tertuju pada teras depan rumahnya. Dimana Morey menemukan sosok sang ibu alias Theone El Nerro tampak menyambut kedatangan para Dreamis yang telah tiba sebelum dirinya, bersama dengan... sosok Jayden El Runes yang berdiri di belakangnya?

Seketika Morey mengedip-ngedipkan mata keheranan.

Sebab, sungguh.

Apa yang dilakukan oleh Sang Pemimpin Fraksi Runes itu di rumahnya?

Ini bahkan bukan wilayah Fraksi Runes?

Yah.

Meski Morey tak sebuta itu untuk mengabaikan rumor, tentang hubungan sang ibu; Ketua Theone dan Ketua Jayden yang santer di Kerajaan Lemuria memang digosipkan... ambigu.

Namun berbeda dengan Serene adiknya, Morey tidak sekepo itu mengulik kisah percintaan sang ibu angkatnya, lantaran ia berusaha menjaga privasi dari orang yang telah membesarkan dirinya itu, dengan tidak mencaritahu hal yang mungkin masih canggung untuk diberitahukan kepadanya.

Padahal kalau rumor itu benar, Morey tidak keberatan memiliki ayah baru, lho.

Daripada Theone bermain kucing-kucingan, dengan menyelundupkan Jayden selama kedua anaknya tidak sedang berada di rumah seperti ini, kan?

Setidaknya itu pemikiran ngawur penuh sirat menuduh dari Morey, yang detik berikutnya lenyap seketika, bertepatan dengan sosok Theone yang sudah tiba di hadapannya.

"Morey, ini...?"

Ada nada menggantung yang terlontar di bibir Theone, di sela-sela pengamatan lekatnya pada wajah Hazelle yang kini tak lagi tertutupi oleh tudung kepala. Yangmana segera Morey balas dengan anggukan pelan.

"Putri Atlantis, Hazelle El Allerick."

"..."

Keheningan yang tercipta setelahnya, adalah efek dari Morey yang terjebak pada kebingungannya, usai menyadari bila tatapan lekat Theone pada Hazelle terkesan sangat... sendu?

"..."

Sungguh.

Apa maksudnya?

Berbeda dengan reaksi orang lain saat pertama kali melihat Hazelle. Di mata Morey saat ini, reaksi Theone terkesan "biasa" saja lantaran tidak menunjukan keterkejutan atau kekaguman apapun...

...seolah-olah... Theone tidak asing dengan sosok Hazelle?

"..."

Atau hanya perasaan Morey saja?

Karena Sang Pemimpin Fraksi Nerro itu memang selalu tampak tenang di kesehariannya?

Mungkin memang akan ada saja orang yang tak terpengaruh dengan visual memukau Putri Atlantis ini?

"Kudengar kau berhasil membuatnya tak sadarkan diri dengan Rosender?" ucap Ketua Theone setelahnya, seraya mengalihkan tatapannya pada Morey.

Sekali lagi Morey mengangguk.

"Kalau begitu, Jasver!" panggil Ketua Theone seketika.

"Ya, Ketua Theone?" balas Jasver cepat seraya berjalan mendekat ke arah ketiganya.