"Sayang! Aku berangkat dulu,"
"Apa kaki mu sudah tidak sakit?"
"Masih! Tapi sudah tidak terlalu,"
"Kalau masih sakit, tidak perlu ke kantor dulu,"
"Tidak apa-apa, jika libur lagi tidak enak dengan Ayah,"
Gulf mengalungkan tangannya di leher Mew dan kini tubuh mereka tidak ada jarak, bahkan hidung mereka pun saling menempel.
"Nanti mau makan apa? Biar aku masakin,"
"Mau makan kamu saja!"
"Yang serius ihh, mau makan apa?"
"Apa saja! jika kau yang masak pasti aku makan,"
"Kau suka udang kan! Aku masakin udang mau?"
"Jangan udang, yang lain saja,"
"Apa?"
"Sup ayam juga boleh,"
"Baiklah!"
"Sayang!"
"Hmmm!"
Cup..
"Jangan macam-macam nanti kau sendiri yang repot, sudah sana berangkat Phi Zee dan Win sudah menunggumu,"
"Nanti malam boleh ya,"
"Masih lama, berangkat saja dulu sana,"
"Habisnya kamu tambah gemesin, tambah cantik dengan rambut panjang seperti ini,"
"Dasar gombal!"
"Istri siapa sih! Gemesin banget,"
Karna merasa gemas Mew pun mencubit pipi cuby Gulf, dan menarik-narik hidung mancung itu membuat Gulf sedikit kesal.
"Mew sakit hentikan,"
"Kalau ga boleh cubit, cium saja sini,"
"Sudah siang cepat berangkat, nanti kau di tinggal Phi Zee,"
"Sun dulu! Setelah itu nanti berangkat,"
Cup..cup..
"Sudah berangkat sana,"
"Bibirnya belum!"
"Lagi sariawan, jadi tidak usah,"
"Sayang!"
"Sudah cepat berangkat Mew,"
"Sudahlah!"
Dengan wajah cemberut Mew keluar kamar, dan Gulf pun mengekorinya
"Daddy kenapa lama? Win sebentar lagi masuk,"
"Iya! Maaf sayang,"
"Papa! Win berangkat sekolah dulu,"
"Sini! sayang Papa dan baby dulu,"
"Baby! Jagain Papa saat Phi dan Daddy tidak di rumah oke,"
"Baby pasti jagain Papa,"
"Ya sudah! Win berangkat ya Pa,"
"Iya sayang! Belajar yang pintar ya,"
"Nanti Papa yang jemput kan?"
"Iya! Nanti Papa yang jemput, sudah berangkat sana sudah siang,"
"Gulf! Nanti bawa mobilnya hati-hati, jangan terlalu kencang,"
"Iya Phi, aku akan berhati-hati,"
"Ya sudah aku berangkat, ayo Mew Cepat jangan lelet,"
"Bawel!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Beda Kasta (END)
General FictionSebuah kasta harus menjadi penghalang mereka Lalu apa yang akan terjadi? Mereka akan hidup bersama atau akan tetap terpisah dengan keadaan?