Beda Kasta (END)

part 35

"Mew!"

Saat bangun tidur Gulf tidak mendapati Mew, Gulf pun mencari ke kamar mandi karna Mew akhi-akhir ini sering sekali makan ice cream di kamar mandi.

Ceklekk..

"Mew!"

Tidak ada bahkan Gulf sudah mencari di dalam lemari handuk tetap tidak menemukan suaminya itu.

"Kemana dia! tumben sekali dia tidak ada di kamar mandi,"

Karna merasa penasaran Gulf pun mencari Mew di dapur siapa tau suaminya itu tengah membuat makanan.

"Mew! Kau dimana?"

"Gulf! Ada apa?"

"Phi! Apa kau melihat dimana Mew, aku sudah mencari dimana pun tapi tidak menemukannya,"

"Mew ada di halaman belakang,"

"Untuk apa dia sepagi ini ada disana?"

"Aku juga tidak tau, aku hanya melihat dia ada disana tadi,"

"Dasar suami idiot, setiap hari membuatku sakit kepala saja,"

Gulf pergi kehalaman belakang untuk mencari suaminya, dia ingin tau apa yang di lakukan suaminya itu disana, saat sudah sampai Gulf tidak mendapati siapapun membuatnya semakin kesal.

Meong..

"Hazard! Apa kau melihat Daddy mu itu? Aku sudah mencarinya namun tidak menemukannya,"

Meong..meong..

"Kenapa! Apa kau belum makan?"

Meong..

Gulf tidak mengerti dengan hazard, dan tidak biasanya dia mengeong terus menerus seperti ini.

"Kemarilah apa kau merindukan ku? Maaf aku terlalu sibuk dengan dunia ku jadi aku mengabaikanmu, sekarang kau masuk kandang aku sudah menyiapkan makanan mu,"

Meong..

Hazard pun menduselkan kepalanya pada tubuh Gulf, mungkin dia merindukan Gulf karna sudah beberapa hari ini Gulf memang tidak menemuinya.

"Pasti kau merindukan ku, maaf ya aku sudah mengabaikan mu, kau tau disini di dalam perutku ada biji kacang kecilnya, sebentar lagi Win akan mempunyai adik apa kau senang mendengarnya?"

Hazard adalah kucing liar yang Gulf temukan di jalanan, dia tidak sengaja menemukan hazard di jalanan dalam keadaan basah karna hujan lebat, karna merasa kasihan Gulf memungutnya dan membawanya pulang saat itu kondisi Gulf tengah mengandung Win, selama sembilan bulan waktu Gulf iya habiskan hanya untuk bermain dengan hazard, bahkan saat Gulf pergi untuk mencari Tharn hazard pun iya bawa.

"Aku akan tetap menyanyangi mu, karna kau yang selalu menemaniku di masa sulit"

Meong..meong..

"Kenapa kau hanya bisa mengeong, sudah sana sekarang kau masuk kandang dan tidur,"

Gulf memasukan hazard kedalam kandangnya, dan dia pun melanjutkan untuk mencari Mew.

Plukkk..

Gulf merasa ada yang melemparnya menggunakan sesuatu, dia pun melihat sekeliling namun tidak menemukan siapapun.

"Siapa tadi yang melakukannya,"

Plukkk...

"Astaga! Mew cepat keluar, jika tidak aku tidak akan pernah lagi memberimu izin untuk mengunjungi anak mu,"

"Sayang!"

Gulf menolehkan kepalanya ke atas dan disana dia mendapati Mew yang tengah bersantai di atas pohon jambu air, Mew tengah asik memakan jambu air itu.