part 49

970 141 16
                                    

"Mew! Hentikan aku sudah sangat lelah,"

"Sebentar lagi sayang, nanggung,"

"Kau mengatakan itu, sejak dua jam yang lalu,"

"Tapi dia masih ingin, sayang ini kan kita liburan sambil bulan madu, itung-itung siapa tau kita pulang dari sini kau hamil,"

"Mew! Jangan gila kamu, jika kau yang hamil dan melahirkan tak mengapa, tapi kalau aku lagi aku tidak akan sudi,"

"Itu tidak mungkin sayang, karna Tuhan hanya menakdirkan kau yang bisa hamil,"

"Emhhh! Sudah cukup Mew, aku ingin istirahat,"

"Sekali lagi, setelah ini aku janji akan menyudahi,"

Mew tetaplah Mew ia tidak perduli meskipun istrinya sudah kelelahan namun ia akan tetap melanjutkannya, bagi Mew Gulf adalah candu nya dan tidak akan ada yang bisa mengantikannya.

Setelah beberapa menit permainan panas itu kini sudah selesai, dan Gulf pun langsung tertidur karna ia merasa benar-benar sudah sangat kelelahan karna ulah suaminya itu, sedangkan Mew sibuk mengusap perut Gulf karna ia berharap jika akan ada Malaikat kecil yang tumbuh di perut istrinya, namun Mew tidak mengetahui jika Gulf sudah tidak bisa hamil karna dokter sudah mensterilkan Gulf dengan alasan kebaikan, karna Gulf sudah melahirkan tiga kali dan jika Gulf hamil lagi resikonya akan sangat fatal.

Tokk.. Tokk..

Ketukan pintu terdengar begitu sangat nyaring, Mew yang masih setengah tidur membuka pintu dan ternyata itu adalah putri kecilnya.

"Sayang ada apa? Ini masih malam ayo tidur lagi,"

"Mau tidur sama Buna Dad!"

"Ya sudah ayo kita tidur lagi, tapi jangan ganggu Buna nya,"

Nata pun menaiki kasur yang terdapat Buna nya, dan masuk kedalam selimut sesuai yang di katakan Daddy nya ia tidak akan menggangu Buna nya.

"Daddy!"

"Ada apa?"

"Ini bau apa Dad?"

"Memang bau apa?"

"Nata juga nda tau, makanya Nata tanya Daddy,"

"Tidak bau apa-apa sayang, sudah ya kita bobo lagi,"

"Tapi ini bau sekali Dad, baunya sangat aneh,"

Mew tidak tau harus beralasan apa lagi, dan tentu saja Nata mencium bau bekas sisa bercinta mereka berdua, beruntung nya lagi Mew dan Gulf sudah mengenakan baju jika tidak Nata akan semakin bertanya yang tidak-tidak.

"Besok Nata ingin bermain air tidak?"

"Mau Dad!"

"Jika mau sekarang harus tidur, dan besok bangun pagi-pagi jika tidak nanti di tinggal Phi,"

"Iya Dad! Nata tidur besok bangunin Nata jam enam,"

"Iya sayang! Sini peluk Daddy,"

Setelah itu mereka pun tidur kembali dengan Nata yang berada di pelukan Daddy nya.

Singkat cerita..

Pagi pun menjelang Win Paw dan juga Hana sudah bersiap bermain di pantai, sedangkan Nata masih terlelap di pelukan Mew dan sudah di pastikan bocah kecil itu nanti akan menangis saat mendapati Phi nya sudah berada di pantai.

"Mew! Bangun!"

"Masih ngantuk sayang,"

"Tapi ini sudah siang, cepat bangunkan putri mu jika tidak nanti dia tidak akan berhenti menangis,"

Beda Kasta (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang