Passion_part 42

206 32 7
                                    

\•\•\•\

Waktu baru berjalan sepertiga hari sewaktu detektif Wang tiba di rumah sakit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Waktu baru berjalan sepertiga hari sewaktu detektif Wang tiba di rumah sakit. Mendengar kabar bahwa Mark sudah siuman, dia bergegas mendatangi korban untuk dimintai keterangan. Sambil merapatkan mantel yang membalut tubuh, detektif Wang terus berjalan melintasi pelataran rumah sakit, masuk melewati lobi yang masih belum terlalu ramai di pagi hari. Langkahnya menuju koridor sebelah kiri yang baru saja dibersihkan hingga aroma tajam disinfektan menyengat hidung.

Di ujung koridor yang berbatasan dengan belokan ke koridor lain, dia melihat petugas polisi yang bertugas untuk menjaga korban. Di samping itu, dia pun melihat dua orang lain dan salah satunya adalah Xie Huan, seseorang yang sedang dia incar. Dia berencana untuk memanggil laki-laki itu setelah kunjungannya menengok Mark. Saat ini, dia harus mulai mengambil langkah tegas setelah melakukan interogasi dengan Wang Yibo malam tadi.

Malam setelah detektif Wang mengunci Wang Yibo di dalam sel sementara, Paul dan Leon datang ke kantor polisi. Kebetulan Sean pun belum pulang karena sebelumnya ditelepon Leon untuk menunggu jemputan. Mereka langsung menemui dirinya dan meminta keringanan untuk membawa Wang Yibo pulang. Hanya saja, pengacara pribadi Wang Yibo belum bisa datang malam itu.

“Maaf, saudara Wang Yibo terpaksa harus menginap di sini malam ini. Saya perlu berkas tertulis untuk menjadikannya tahanan luar dan wajib lapor setiap 24 jam.”

“Detektif, tidak bisakah pengacara Zhang berbicara pada Anda melalui telepon?” pinta Paul.

“Maaf, saya hanya mengikuti prosedur,” jawab sang detektif, tetap bersikeras.

Paul mendesah pasrah. Dia mengkhawatirkan keadaan Wang Yibo di dalam. Harapannya kasus itu bergulir dengan cepat dan kebenaran segera terungkap karena dia tahu Wang Yibo tidak mungkin melakukan kejahatan seperti itu.

“Kalau begitu, bisakah aku memberikannya mantel? Aku mengkhawatirkannya,” Paul berkata sambil melirik mantel yang ia sampirkan pada lengan.

“Berikan padaku,” balas detektif Wang, mengulurkan tangan untuk menyambut mantel yang tersodor padanya.

“Apakah kami tidak bisa menemuinya?” Giliran Leon yang bertanya.

“Bawa saja pengacaranya besok. Dan Wang Yibo mungkin bisa bebas dari sini untuk sementara. Tetapi selama penyelidikan berlangsung, dia adalah tersangka yang harus diawasi,” detektif Wang menjawab dan memutar tubuh, berniat meninggalkan tiga orang yang memandanginya.

“Detektif, tolong selidiki lebih lanjut. Kasus ini terlalu jelas, aku yakin ada yang membingkai Wang Yibo menjadi tertuduh,” Paul berkata dengan nada memohon. Namun dia hanya bisa menghela napas berat karena detektif itu seolah tidak mendengar ucapannya.

𝐏𝐀𝐒𝐒𝐈𝐎𝐍 𝓲𝓷 𝓛𝓸𝓿𝓮 [𝐄𝐧𝐝]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang