💙🌺💙🌺💙🌺
Sejak aku melihatmu, aku tahu kau berbeda dari orang lain. Tapi aku selalu menahan untuk mendekatimu, hingga satu jalan akhirnya terbentang di depanku.
\•\•\•\
Shanghai, 2015
Masa-masa perkenalan Wang Yibo dan Xiao Zhan.
Ketika Wang Yibo terpilih sebagai mahasiswa pertukaran dan memasuki universitas Maritime Shanghai, dalam waktu satu tahun, ia selalu memperhatikan satu sosok manis yang di matanya teramat mempesona. Nama pemuda itu diketahui bernama Xiao Zhan. Berparas manis, tampan, putih, tinggi dan ramping. Sosok yang diam namun menghanyutkan. Ia selalu melihat beberapa gadis berusaha mendekati Xiao Zhan. Ditanggapi dengan baik oleh pemuda itu namun ia tahu hal itu tidak pernah berlanjut pada hubungan serius. Yibo selalu melihat Xiao Zhan berjalan dengan gadis lain di keesokan harinya.
Yibo tidak tahu apakah Xiao Zhan sosok yang suka mempermainkan gadis-gadis yang mendekatinya demi kepuasan atau hal lain. Ia bahkan tidak yakin gadis-gadis itu berhasil mendapatkan malam yang panas bersama Xiao Zhan. Hal itu ia ketahui sewaktu diam-diam menguntit pemuda itu sampai ke halaman belakang kampus mereka. Ia melihat Xiao Zhan duduk di atas bangku kayu di bawah pohon Sakura. Bertumpang kaki dengan satu tangan terentang pada sandaran bangku sedangkan tangan lain menjepit rokok yang menyala di sela jari.
“Tidak ada satu pun yang sanggup memuaskanku. Semuanya payah.”
Bibir tipis itu mengeluarkan gerutuan sesaat sebelum mengisap rokok, kemudian menghembuskan asapnya yang langsung terbang tersapu angin.
Yibo nyaris tertawa mendengar gerutuan Xiao Zhan. Tetapi di balik itu, ia merasakan satu perasaan cemburu yang membakar. Ia sangat tidak rela melihat pemuda manis itu selalu menggandeng gadis-gadis genit.
Suatu hari, Yibo akhirnya merencanakan untuk mendekati Xiao Zhan. Harus ia akui jika selama ini ia jatuh hati pada pemuda itu. Berpikir untuk mulai menarik sosok manis itu ke dalam pelukannya. Suatu keberuntungan mereka berada dalam satu akademi, sama-sama belajar di fakultas seni. Ia mulai mencari tahu seperti apa Xiao Zhan, kepribadiannya, keluarga dan teman-temannya. Akhirnya ia mengetahui orangtua Xiao Zhan adalah pemilik kedai pangsit di jalan Huashan. Pemuda itu satu-satunya anak mereka yang mampu kuliah di universitas besar. Karena kepintarannya, Xiao Zhan mendapat beasiswa dan kuliah di Maritime tanpa biaya.
Kisah mereka pun dimulai ketika menjelang ujian akhir, Yibo mengajukan diri pada dosen untuk disatukan dengan Xiao Zhan dalam satu kelompok. Dengan berasalan untuk belajar lebih giat dari sosok secerdas Xiao Zhan, akhirnya ia berhasil meyakinkan dosen dan keduanya kini menjadi satu kelompok yang dibuat untuk saling membantu belajar dalam ujian.
Xiao Zhan sedang duduk meluruskan kaki ke atas meja sewaktu Yibo berjalan menghampiri. Ia menyunggingkan senyum mendapati tatapan selidik dari mata jernih milik Xiao Zhan.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐏𝐀𝐒𝐒𝐈𝐎𝐍 𝓲𝓷 𝓛𝓸𝓿𝓮 [𝐄𝐧𝐝]
RomanceSebagai seorang penulis skenario yang sudah memiliki nama, Wang Yibo mendapat undangan untuk membuat satu film dan mempertemukannya dengan seorang aktor yang selama ini dia cari. Pertemuannya dengan Sean Xiao membangkitkan kisah dan luka lama. Namun...