"Halo kak, ada apa?.." tanya Aulia di telpon.
"Kamu sudah pulang? Agensi tadi menelpon dan menanyakan kabar kamu, dan juga menanyakan, apa kamu pergi liburan dengan Ridwan Naibaho?.."
"Maksudnya?.."
"Lihatlah di media, ada berita tentang kamu yang baru pulang liburan, banyak reporter yang menunggu mu di bandara kemarin dan mereka mendapati foto mu dengan Ridwan.."
"Ya, kemarin aku pergi dengannya tapi bukan untuk liburan, kita pergi untuk menjadi sukarelawan di suatu tempat dan kita tidak pergi berdua, masih banyak teman-teman yang lain, dan juga Ridwan bahkan sudah pergi lebih dulu saat turun dari pesawat, aku dan yang lain pergi di waktu yang berbeda.."
"Walaupun di waktu yang berbeda, tapi tetap di tempat yang sama Aul.."
"Oh iya ya, terus gimana dong kak?.."
"Ya kamu harus mengkonfirmasi nya sendiri, agensi tidak akan ikut campur dengan urusan pribadi kamu.."
"Kok gitu?.."
"Kan kamu sendiri yang buat perjanjian itu, kalo nanti ada masalah pribadi, kan kata kamu gak boleh ada yang ikut campur, biar kamu aja yang menangani nya sendiri.."
"Huftt, kapan pembaruan kontrak lagi?.."
"1tahun lagi mungkin, haha.."
"Kak please, tolong bantu aku, ya.." bujuknya.
"Kamu datanglah ke agensi dan bicara sama pak Yonathan, minta bantuan dia,. Dia pasti tidak akan membantu kamu, eh maksudnya dia pasti akan membantu kamu.."
"Pak Yo? Bukankah pak Yo sedang liburan?.."
"Kamu tidak tau? Apa kamu tidak masuk grup agensi, bacalah grup,. Di sana pak Yo berkomentar untuk kamu, dia akan pulang malam ini dan mengadakan meeting denganmu, habis lah kamu dek.."
"Kakak,. Jangan bikin orang panik apa.."
"Itu kenyataannya Aul, sana kamu baca grup dan berita dulu, dahh.."
"Hmm, iya.."
Sambungan terputus, Aulia membuang nafasnya kasar lalu membuka laptopnya dan hpnya secara bersamaan, laptopnya untuk membaca berita sementara ponselnya untuk membaca pesan dari agensi nya.
'Penyanyi terkenal berinisial A pulang berlibur bersama dengan kekasihnya yang merupakan penyanyi, konon kabarnya sang kekasih adalah artis dangdut berinisial R'
"Wah.." Aulia bertepuk tangan ketika membaca artikel tentangnya.
"Para reporter ini gak bisa bikin judul yang benar dan yang menarik apa ya? Judulnya kok payah banget.." lanjutnya mencibir.
"HuH, semoga orang sini belum ada yang melihat berita ini,. Ah tapi anak buah di keluarga ini banyak, pasti berita ini akan cepat tersebar ke seluruh.." gumam Aulia khawatir.
Aulia memutar-mutar ponselnya dia cukup takut sekarang, dia cukup takut jika sang papa mendengar cerita ini walaupun ini adalah cerita rekayasa dari para wartawan. Aulia sempat berpikir untuk menyerah dan menerima apapun yang terjadi tapi pikirannya teringat akan sang kakak. Dia pun segera mengambil ponselnya dan mencari nomor sang kakak.
"Assalamu'alaikum.." salamnya.
"Waalaikumsalam, ada apa kakak sayang.."
"Kak Cepp, lagi sibuk?.."
"Hmm, Uhm,. Iya, Ceppy lagi sibuk nih, kenapa kak? Kakak membutuhkan sesuatu dari ku?.."
"Ah tidak, kakak lanjutkan saja pekerjaan kakak, aku hanya bertanya,. Ya udah dahh kakak, wassalamu'alaikum.." pamitnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
One Step To Big Family (TAMAT)
Fanfictionjangan lupa follow me dan vote sesudah membaca, biar ator semangat ngetik dan nge-up, oke thanks for you guys