part 29

179 23 1
                                    

"Gapura yang mana nih? Yang di selatan atau barat?.." tanya Selfi, keduanya hanya menggeleng.

"Lah? Emang kata sepupu kamu apa Gun?.."

"Kan yang tadi ngobrol sama dia, kak Aul bukan aku.." tuturnya.

"Kak?.."

"Gua juga gak tau Cep, katanya sih deket kuburan gitu.." timpal Aulia.

"An,. Jirrrr.." Selfi mengumpat membuat Gunawan kaget.

"Kenapa gak bilang dari awal sih kak.."

"Balik lagi dah kita,. Tapi gua juga agak takut nih kak, soalnya kuburan oiii.." Selfi bergedik karena merinding begitu pun yang lain.

"Terus gimana dong?.."

"Lah itu si derita sepupu Kamu Gun, biarin dah dia suruh tunggu sana sampe besok pagi, baru deh kita jemput.." tuturnya dan berniat kembali pulang.

"Lah kak, kan dia juga sendirian di sana, yuk temenin Gunawan ke sana, soalnya dia juga punya phobia, Gunawan takut dia kenapa-napa kak.." Gunawan mencoba membujuk keduanya.

"Heran dah gue sama tuh bocah, selalu aja nyusahin orang.." cibir Aulia.

.....

Rara pov.

"Gilak, ngapain gue ngikutin mereka sampe sejauh ini, anjirr malah ke kuburan lagi, mau pulang tapi takut, mau ngikutin mereka juga gue takut, gue ngeri ada yang ngikutin gue juga lagi.." gumam gue.

Sumpah gess, gue bener-bener merinding banget ini woy, gak ada apa yang bisa nolongin gue apa.

"Ya Allah, tolong baim ya Allah.." lirih banget sih gue, haha.

"Et dah, serasa pengen gangguin mereka.."

thor bikin gue kyk kuntilanak kek, biar bisa ngagetin mereka jangan pelit pelit apa jadi penulis 😒 ~Rara

Ae lah Ra, gua lagi pusing cari alur, lo malah minta apa bae 🤧

Entar gua yang bikin lo kaget baru tau rasa lo 🥴

Dah lah thor, balik dah ke asal lo 🥀

Ya ampun Ra, lo kira gue dah is dead lo kasih bunga 🎈

Terus maksud lo apa ngasih gue balon? ~Rara

Ya kan kalo di kasih jarum bisa meledak, terus gua berhasil bikin lo kaget, dah selesai.

Anjirr emang lo thor 👊

"Lah, tiba-tiba udah di mari aja.." kaget gue, gara-gara baca tulisan di gapura 'TPU'.

Pov off.

"Mana sepupu lo?.." tanya Selfi, karena di dekat gapura tidak ada orang sama sekali.

"Iya, mana dah tuh bocah.." Aulia mencari-cari.

"Mana gua tau kak, kan gua cuma manusia biasa, yang tiada sempurna.."

"Cjiah, malah nyanyi lo.." suntuk Aulia.

"Woy.." seseorang berteriak tak jauh dari sana.

Sementara ketiganya sontak menoleh ke arah sumber suara, dan mendapati pemuda yang tak lain adalah Faul, berlari menghampiri mereka, tapi dia tak datang sendiri, dia bersama dengan dua orang lainnya.

"Sama siapa tuh dia datangnya?.." tanya Gunawan memperhatikan mereka.

"Itu gak penting anjirr, yang pentingnya tuh bocah larinya sangat slay sekali.." tawa Aulia.

One Step To Big Family (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang