"Ada apa, cantik?.."
"Kakak sedang sibuk?.."
"Tidak, kenapa memangnya?.."
"Mama nyuruh aku telpon kakak, mau minta tolong anterin aku.."
"Oke. Mau di anterin sekarang?.."
"Iya, kakak sekarang di mana?.."
"Kakak di jalan pulang, kamu tunggu aja didepan gerbang utama.."
"Jauh banget dong aku jalannya.."
"Sekalian olahraga gpp kali.." sahut Selfi.
"Iya-iya.."
"Oh iya kak, aku bawa banyak kue yang aku bikin barusan sama mami, nanti kita makan bareng-bareng ya.."
"Kue? Ah oke, kakak akan datang lebih cepat lagi kalo begitu.." ucapnya, setelah itu panggilan pun terputus, Putri sedikit bingung dengan sang kakak.
"Bukannya kakak gak terlalu suka kue?.." tanya Putri memastikan lagi.
"Kenapa memangnya?.." bales Selfi.
"Gpp, cuma.." Putri sedikit bingung untuk menjawabnya.
"Kakak punya kepribadian ganda?.." cetus Putri asal nyeblak.
"Kep- kepribadian ganda?.." kagetnya.
"Kamu kok, bisa-bisanya ngomong kyk gitu sama kakak?.." sahutnya.
"Hehehe, sorry kak.." kekehnya. Selfi mengacak-acak rambut Putri, karena gemas dengan sang adik.
.....
"Mana kak Lesti?.." Putri melihat-lihat.
DOR...
"Astaghfirullah, Kakak.." Putri mengelus dadanya karena kaget dengan kemunculan Lesti, sementara Selfi ikut tertawa melihat keusilan adiknya.
"Tumben gak latah.." sindir Lesti.
"Ck. Udahlah kak, aku lagi gak mood untuk bercanda.." ketusnya.
"Huu, oke.." pasrahnya.
"Ayo kak, kita pergi sekarang aja.." ajak Lesti pada Selfi.
"Kamu gak mau ikut Put?.." tanya Lesti.
"Enggak dah. Aku mau tidur aja di kamar.." balesnya.
"Ck. Entar sendirian loh di sana, gak ada siapa-siapa, cuma adanya para ibu-ibu bapak-bapak siapa yang punya anak bilang aku.."
"Ck. Si ibuk malah dangdutan di sini.."
"Mang itu genre dangdut?.." tanyanya.
"Malah bahas apa bae dah. Udah ayo, nanti keburu kemalaman di jalan, basi dah tuh kue.." cetus sang kakak.
"Eh, Iya-iya.." balesnya.
"Kam-.." Lesti mencari-cari di mana keberadaan Putri dan ternyata sang adik sudah duduk anteng di dalam mobil.
"Ck. Tuh bocah kapan teleportasi nya.."
Tin tin tin...
Selfi membunyikan klakson nya membuat Lesti buru-buru masuk dan duduk di kursi samping pengemudi.
"Kita mau kemana?.." tanya Selfi.
"Rumahnya kakak Billar.." balesnya.
"Tunangan kamu?.." tanya Selfi. Lesti menggeleng cepat.
"Tunggu. Tidak lama lagi, dia bukan lagi tunangan aku, kak.." balesnya.
"Ouh, sepertinya kamu sangat sangat yakin dengan ucapan kamu.." goda Selfi.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Step To Big Family (TAMAT)
Fiksi Penggemarjangan lupa follow me dan vote sesudah membaca, biar ator semangat ngetik dan nge-up, oke thanks for you guys