JANGAN JIMPLANG! AYO BIAR AKU BISA TRIPLE UPDATE!!!
Gak akan ada update beruntun karena aku gak mau membuat sider semakin LIAR! Jadi penuhi target maka bisa dapat update banyak.
200 vote dan 50 komen, AYO JANGAN JADI SIDER BABIQ!
♻️Happy Reading♻️
Avyaz menunggu Ranaya untuk datang ke rumahnya di pagi hari, karena dia mengira kalau Ranaya akan mengantarnya ke sekolah seperti kemarin.
"Kamu kok belum berangkat? Itu Pak Jo udah nunggu," tegur sang Ibu saat melihat Avyaz hanya duduk di teras tanpa bergerak sedikitpun
Avyaz mendongak kearah sang Ibu, dia tampak heran "Loh, bukanya diantar sama Rana?" tanya nya bingung.
Ibu menggeleng pelan "Rana udah berangkat sama temannya, lagian Pak Jo udah masuk, ngapain lagi berangkat sama Ranaya," cetus sang Ibu.
"Temanya yang mana?" tanya Avyaz lagi.
"Laki-laki, namanya Reja,"
Avyaz langsung diam, antara kesal dan..kecewa.
"Oh.." gumamnya kemudian bangkit dan berjalan kearah mobil dimana Pak Jo sudah menunggu.
Avyaz berangkat ke sekolah dengan mood yang jelek, dia bahkan membanting pintu mobil dan duduk di kursi tengah dengan rengutan di wajahnya.
Dia melipat tangannya di dada "Hmph, berani dia berangkat sama cowok lain," gerutu Avyaz seraya menatap cincin bandul bunga sakura di jari manisnya.
Dia ingat cincin bandul matahari yang dia beli masih ada pada Ranaya.
"Tapi bagus deh, gue agak bebas sedikit, gak perlu denger gombal-gombalannya."
Walau Avyaz berkats begitu, tetap saja dia kesal pada Ranaya karena berangkat sekolah duluan.
Lama banget kelulusan, gue kan pengen masuk SMA yang sama kaya si Rana. Batin Avyaz sebal.
Avyaz merogoh kantong celana sekolah biru khas SMP miliknya, mengambil ponselnya dan membuka room chat antara dia dan Ranaya.
Cegil-ku
OnlineLo udah sampe ke sekolah?✅✅
Udah.
Oh, sama si Reja?✅✅
Iya.
Yaudah✅✅
Read.Avyaz membanting ponselnya ke kursi mobil dan menggeram kesal, dia menggigit kuku ibu jari tangan kanan nya karena emosi nya tak stabil.
"Enggak pake emot, enggak ada pake kata-kata alay, enggak ada kata-kata gombal, Rana kenapa? Apa yang salah, gue salah apa?" racau Avyaz kesal.
Dia kembali meraih ponselnya dan menge chat Ranaya lagi.
Cegil-ku
OnlinePulang sekolah jemput gue, soalnya Pak Jo kerja setengah hari✅✅
Enggak bisa, lagi sibuk, naik gojek aja atau naik angkot.
Gak mau, lo harus jemput gue✅✅
Enggak bisa, lagi sibuk, sorry.
"AAAAAAAAAAAAAKH SIALAN!"
Pak Jo hampir mengerem mendadak saat mendengar pekikan kesal Avyaz, untung Pak Jo gak punya riwayat sakit jantung.
Avyaz memukul kursi mobil kesal dan menghembuskan napasnya keras.
"Sialan! SIALAN! AAAAAKH! NYEBELIN!"
Pak Jo hanya bisa istigfar, Tuan muda nya memang terkadang suka tantrum enggak jelas.
Dia memilih untuk menelepon Ranaya untuk bicara langsung.
"Halo, Ranaya!" ucapnya kesal saat Ranaya sudah mengangkat panggilannya.
Disisi lain, Ranaya sibuk membantu teman-temannya untuk menghias kelas, hari ini ada perlombaan menghias kelas.
Ranaya jujur kok, dia benar-benar sibuk, tadi pagi dia pergi di jemput Reja karena mereka sekalian beli beberapa cat untuk hias kelas mereka.
Walau Ranaya dan Reja beda kelas walau satu tingkatan.
Ranaya mengangkat panggilan Avyaz.
"Halo, Vyaz, ada apa?" tanya nya datar.
"Lo kenapa bilang sibuk? Alasan, bilang aja lo kencan sama si Reja-Reja itu!"
"Apaan sih," gumam Ranaya.
Avyaz makin tantrum dengar jawaban Ranaya "Maksud lo apa bilang 'Apaan sih' gue serius nanyak!"
Ranaya hanya menjauhkan ponsel dari telinganya, bertepatan dengan Reja yang berjalan mendekatinya.
"Siapa itu?" tanya Reja penasaran.
Reja kan Ketua Osis, jadi dia hanya berkeliling untuk mengamati setiap kelas.
"Ooh, yang lagi teleponan sama aku?" tanya Ranaya yang dijawab anggukan oleh Reja.
"Avyaz, adik aku," jawab Ranaya sengaja, dia tau panggilan masih tersambung, jadi dia sengaja bilang kaya gitu.
Avyaz yang dengar itu langsung tantrum gak jelas, tapi Ranaya segera mematikan panggilan mereka.
"RANAYA SIALAN! GUE BUKAN ADEK LO!" maki nya pada ponsel yang sudah mati.
Pak Jo hanya bisa istigfar, anak-anak remaja ini memang luar biasa sekali cara bicara mereka.
♻️Bersambung♻️
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Girl Be Mine [End]
Teen Fiction"Avyaz lucu banget tau, gemes, embul gitu pipinyaaaaa." "Apaan sih, gila lo," Ranaya Halkia dan Avyaz Narledo, adalah manusia-manusia kuat, yang satu kuat mencintai Avyaz secara ugal-ugalan, sementara yang satu kuat menghadapi cewek gila kaya Ranaya...