♻️Avyaz-Ranaya Epilog♻️

47.7K 1.7K 115
                                    

Nih epilog, biar genap 60 chapter.

♻️Happy Reading♻️

Menempati rumah di tengah saat masa tua, adalah impian Avyaz dan Ranaya.

Disaat Ronard dan Zoya dewasa, Avyaz memilih mengajak Ranaya untuk tinggal di rumah tengah hutan dengan taman bunga dan danau di belakangnya.

Usia yang terus bertambah, dan kini mereka sudah memasuki usia yang ke 60 tahun, begitu lama bersama ampai usia senja, adalah hal yang mereka impikan.

"Sayang, kamu cantik banget hari ini," puji Avyaz saat melihat Ranaya yang tengah menyiram bunga di taman bunga depan rumah.

2 makam yang dipagari masih ada disana, tak disentuh sama sekali, hanya sesekali Ranaya dan Avyaz akan menaburkan bunga dan membersihkannya dari rumput.

Ranaya terkekeh pelan "Aku udah ubanan gini, masih cantik?" Tanya Ranaya dengan suars lembutnya.

Avyaz mengangguk, dia memeluk pinggang Ranaya dan mendusel dibahunya, hal yang sangat Avyaz suka adalah mendusel dibahu Ranaya.

Begitu damai dan tentram, masa tua mereka sangatlah damai tanpa ada masalah sama sekali.

Sesekali, di waktu weekend, Zoya dan Ronard akan berkunjung bersama keluarga mereka.

Avyaz dan Ranaya punya 5 cucu, 2 cucu perempuan dari Zoya dan 3 cucu laki-laki dari Ronard.

"Indah banget ya," bisik Avyaz lembut seraya mengecup pipi Ranaya, walau mereka sudah tak muda lagi, tapi dimata Avyaz, Ranaya masih saja cantik.

Wajah cantik Ranaya begitu teduh dan menenangkan hati Avyaz, beruntungnya Avyaz bisa bersama Ranaya sampai saat ini.

"Udah mau sore, ayo masuk," ajak Ranaya seraya mengelus gemas pipi Avyaz.

"Hehe, iya ayo masuk."

Keduanya berjalan bersama masuk ke dalam rumah, rambut mereka yang sudah tak hitam lagi, menjadi bukti sudah berapa lama mereka bersama.

"Kalau kita lahir kembali ke kehidupan yang baru, aku pastiin kita ketemu lagi," janji Avyaz tulus.

Ranaya tersenyum hangat, kemudian mencium bibir Avyaz lembut dan mesra, Avyaz menikmati ciuman tersebut.

"Iya, kita bakalan ketemu lagi, itu sudah pasti."

Benar, baik Avyaz dan Ranaya pasti akan bertemu lagi di kemudian hari, dengan atau tanpa adanya ingatan mereka tentang kehidupan yang saat ini.

.....

2065, 30 tahun kemudian.

Dunia sudah tua, yah, Avyaz dan Ranaya meninggal dunia di hari yang sama, di tempat tidur yang sama dan dalam keadaan berpelukan.

Meninggal dengan cara begitu damai dan indah.

Dan sekarang dunia begitu aneh dan serta kacau, banyaknya penjahat dan juga kriminalitas membuat tatanan dunia agak goyah.

"Dasar pencuri, kau sudah berulang kali masuk ke penjara, kapan kau jerah hah!?"

Yang dimarahi justru tersenyum, dia melirik kearah salah satu petugas kepolisian wanita yang sedang duduk di kursi sambil mengerjakan tugasnya di komputer.

"Apasih, suka-suka saya lah, saya cuma nyuri sempak, sekarang biarin saya masuk penjara, buru!"

"Aneh nih orang, masuk penjara kok seneng."

Ya gimana gak seneng, Matyaz kan bisa bertemu dengan Polisi cantik itu, lumayan cuci mata.

"Loh, Matyaz? Masuk penjara lagi?"

Matyaz tersenyum malu, gak cocok sama tubuh berotot penuh tatonya, badan L-men hati SGM.

Dia mengangguk "Iya nih, mbak Kana, saya masuk penjara lagi, habis biar bisa ketemu sama mbak, hehe."

Kanaya, menggeleng pelan "Ada-ada aja kamu."

Kanaya terkekeh, pria berotot bernama Matyaz itu sering sekali masuk Penjara hanya karena masalah sepele.

Tapi sudahlah, Matyaz bisa dikatakan sangat tampan, hanya saja tingkahnya absurd.

Untung ganteng.

Ini kisah antara Preman garang dan Polisi cantik, ini adalah kehidupan ke 3 antara Kanaya-Matyaz, Ranaya-Avyaz lalu kembali lagi dengan nama Matyaz-Kanaya.

Semoga kali ini mereka bisa mendapat akhir yang baik.

























Epilog

Selesai.

Mau dapat cerita Kanaya-Matyaz kehidupan ke 3?

Kalau jadi, bakal dengan judul Crazy Criminal be Mine.

Yok, komen!

Crazy Girl Be Mine [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang