Haaah, yah walau komen belum penuh, aku update aja deh, soalnya hari ini mau up book baru, judupnya Midnight, kaya Night Has Come cuma yang ini emang beneran mati, bukan kaya NHC yang cuma game.
Ada romance, cuma tipis, gxb, ketua kelasnya cewek dominan, wakil ketua kelasnya cowok semi-dominan.
JANGAN JADI SIDER! Vote diawal atau diakhir chapter, GAS!
200 vote dan 50 komen ayoo!
♻️Happy Reading♻️
Ujian kelulusan SMP akan segera Avyaz hadapi, jadi dia dikurung sama Ibu untuk belajar di kamar, bahkan Avyaz harus berdebat dengan Ibu hanya untuk bertemu dengan Ranaya.
"Bu, Vyaz udah belajar, Vyaz mau ketemu Rana sebentar aja," rengek Avyaz seraya memeluk sang ibu.
Ibu tadinya lagi nyetrika baju, tak menggubris rengekan Avyaz.
Avyaz mendusel dileher Ibu lalu merengek lagi, bocah puber ini memang manja, nampaknya aja dia cuek dan dingin, padahal nyatanya dia bocah besar.
"Masuk kamar, belajar, ujian udah dekat loh dek," tegur Ibu.
Avyaz kian merengek saat ibu memanggil Avyaz dengan sebutan dek, sekarang semua orang memanggil Avyaz dengan sebutan Dek.
Semua karena Ranaya! Bahkan para om dan tante juga menyebutnya dengan sebutan Adek Vyaz, atau dek Vyaz.
"Ibuuuu, jangan manggil Vyaz adek, Vyaz udah 15 tahuuun, bukan adek-adek lagi," protes Avyaz dengan bibir yang mengerucut kecil.
Ibu tertawa pelan, dia mengusap gemas rambut Avyaz "Yaudah-yaudah, kamu ini, tantrum mulu," gumam Ibu.
Avyaz mendengus pelan, dia masih memeluk sang ibu dari belakang, menyandarkan kepalanya dibahu sang ibu.
Matanya mulai redup, mulai mengantuk, pasalnya ini hari minggu, jadi Avyaz benar-benar ditekan untuk terus belajar.
"Vyaz, kamu kan sebentar lagi masuk SMA, kira-kira kamu mau masuk SMA dimana? Kalau saran ibu mending kamu masuk SMA Pemersatu Bangsa, akreditasnya bagus,"
"Lagipula, Pemersatu Bangsa lumayan dekat dari rumah, jadi jalan kaki juga bisa,"
"Kalau kamu satu sekolah sama Ranaya, yang ada nanti kamu nge buc-"
Ibu terdiam saat mendengar dengkuran halus dari bahunya, dia melirik sedikit dan melihat Avyaz sudah tertidur lelap dibahu sang ibu.
Bulu mata lentik Avyaz turunan sang ayah, Ibu terkekeh pelan lalu mengelus rambut Avyaz.
"Kamu ini, mirip banget sama ayah," bisik Ibu lalu mencium dahi Avyaz, dan membaringkan Avyaz di karpet berbulu.
Lalu ibu melanjutkan lagi setrikaannya.
Avyaz kalau lagi tidur anteng banget, kaya anak kecil baik hati padahal aslinya tantruman, dasar bocah puber.
"Bu, berkas kantor ayah dimana?"
Ibu mendongak dan menunjuk ke arah kamar mereka "Kan ayah yang naruh di nakas," jawab Ibu kalem.
Ayah menghentakan kakinya pelan, lalu berjalan ke kamar.
"Mana ada ayah naruh di nakas, perasaan ayah taruh di ruang kerja," gerutu ayah.
Benar kata ibu, Avyaz ini mirip sama ayah, ya gimana lagi, namanya juga keturunan.
Ibu kembali melanjutkan setrikaan, namun terdiam sejenak saat melihat ponsel Avyaz menyala, ponsel Avyaz di charger dekat meja setrikaan.
Itu pesan dari grup teman-teman ekskul Basket Avyaz.
Seno
Kata buk Maria, SMA Laksmana ada ekskul basket, lebih bagus daripada Pemersatu Bangsa.Oja
Mending kita ke Laksmana aja bro, disana banyak cewek cantik.Niel
Tapi lebih bagus Pemersatu Bangsa kalau urusan akademis, kalau kita lebih mentingin ekskulnya daripada akademis, kayanya salah deh.Nion
Heh Niel, akademis di Laksamana juga bagus, lagian gue ada crush disana, namanya Ranaya, cantik cuy, itu loh, kakaknya si Avyaz yang pernah kita temui di Pasar malam alun-alunNiel
Kok bisa tau lo?Nion
Gue stalking(・´з'・)Seno
Ooh, kakak cantik yang bareng si Avyaz di pasar malam itu? Ooh bolehlah-bolehlah, gue mau kenalan juga ah, kita main ke rumah Avyaz yok besok, sekalian ketemu sama kakak camtik.Niel
Oke, gue ikut mayoritas aja.Ibu terkekeh pelan saat membaca pesan-pesan "Walah, kakak cantik, pasti bakal tantrum lagi nih."
Ibu ini suka ngeliat Avyaz tantrum, soalnya kaya nostalgia ngeliat ayah tantrum waktu masih remaja.
Anak dan ayah sama saja.
♻️Bersambung♻️
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Girl Be Mine [End]
Teen Fiction"Avyaz lucu banget tau, gemes, embul gitu pipinyaaaaa." "Apaan sih, gila lo," Ranaya Halkia dan Avyaz Narledo, adalah manusia-manusia kuat, yang satu kuat mencintai Avyaz secara ugal-ugalan, sementara yang satu kuat menghadapi cewek gila kaya Ranaya...