♻️AvRa-58♻️

39.1K 1.7K 24
                                    

200 vote dan 50 komen.

♻️Happy Reading♻️

Avyaz ini memang defenisi dari Family man dan Gentleman.

Walau dia adalah pihak submissive dan pihak bawah dalam pernikahan, tapi tak melunturkan aura gentleman yang memang Avyaz miliki.

Setelah memiliki anak 2, kembar beda gender bernama Zoya dan Ronard, Avyaz fokus mengurus anak dan bekerja.

Ya, Avyaz selalu membawa Zoya serta Ronard ke kantor, dua bayi lucu itu masih berusia 5 bulan, Ranaya sedang ada pekerjaan ke Amsterdam untuk menghadiri pertemuan antara Dubes.

Biasa, bunda Rana kan Juru Bicara.

"Pagiii ponakan om Nion~" Dan Nion selalu turut andil dalam menjaga Zoya dan Ronard di kantor, bersama Niel juga.

Sesekali Oja dan Seno akan berkunjung ke kantor jika mereka ada cuti dari pertandingan.

Zoya, bayi cantik yang memiliki pipi bulat lucu itu tertawa riang saat melihat Nion, umur Nion sekarang baru 25 tahun.

Masih lajang dia tuh.

Dengan senang hati Nion menggendong Zoya dan mencium gemas pipinya, Zoya memang suka bermain dan digendong sama Nion, kalau Ronard, lebih suka tidur.

"Jagain Zoya dulu ya, gue ada rapat," celetuk Avyaz sembari keluar ruangan bersama Sekretarisnya.

Nion mengangguk "Oke, gampang."

Kalau Ronard mah lagi tidur di box bayi yang memang Avyaz letakan di kantornya, sengaja, supaya si kembar bisa tidur.

Nion menggendong Zoya menggunakan gendongan tas, yang ada dibagian depan.

Zoya terus tertawa riang, dia seolah bahagia bisa digendong sama Om Nion.

Disisi lain, Ranaya baru saja selesai dengan pertemuan di Gedung yang dimaksud, hari ini Ranaya bisa langsung pulang ke Indonesia dan bertemu anak-anaknya.

"Buk, anda lupa tas anda." Ranaya berhenti melangkah saat seorang pemuda berkacamata menahan tangannya dan berkata kalau tas nya ketinggalan.

Ranaya menoleh dan sadar "Oh iya, aduh, makasih yah, hampir aja ketinggalan." Dengan sopan Ranaya menerima tasnya kemudian berlalu pergi.

Meninggalkan pria berkacamata itu, yang tampak tersenyum melihat kepergian Ranaya.

Entah ada arti apa dari senyuman itu, tidak ada yang tau.

Setibanya Ranaya di hotel, dia langsung membuka ponselnya guna melalukan video call, kangen sama dua anak kesayangannya itu.

Ranaya nelepon ke ponsel Avyaz.

Setelah terhubung, terlihat jelas Avyaz yang berjalan keluar ruang dengan terburu, ya karena Ranaya nelepon, Avyaz bahkan tak segan keluar dari ruang meeting.

"Kamu mau lihat Zoya sama Ronard kan? Bentar," seru Avyaz semangat.

Dia berjalan cepat kembali ke ruangannya, lalu menunjukan pada Ranaya, kalau Ronard sedang tidur.

"Tuh, dia lagi bobok, kalau Zoya lagi digendong sama Nion," lapor Avyaz.

Ranaya mengangguk, dia tersenyum senang melihat Putra manisnya baik-baik saja.

"Oh ya, nanti pas aku pulang ke Indo, kita mampir ke rumah kakek sama nenek kamu ya, mereka bilang kangen sama si kembar, sekalian mampi ke rumah ibu dan ayah," pinta Ranaya.

Avyaz mengangguk, ya, apapun kata Ranaya, akan Avyaz lakukan, apapun itu.

Kakek dan Nenek Avyaz bernama Kakek Raxion dan Nenek Jessy, mereka masih keliatan awet muda padahal udah kepala 6.

Mungkin karena mereka bahagia, jadi kehidupan mereka tak begitu tertekan.

Ya wajar, menikahi orang yang saling mencintai itu adalah kunci kebahagiaan yang abadi, saling setia, dan tak akan meninggalkan dalam keadaan apapun itu.

Begitu cinta.

♻️Bersambung♻️

Crazy Girl Be Mine [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang