Rapat Darurat

147 19 3
                                    

Mendapatkan laporan terkait munculnya pihak ke 3, Night Eye kembali mengadakan rapat darurat. Kali ini dia memanggil beberapa pahlawan peringkat atas maupun yang tidak dalam peringkat. Ereaser Head menjadi salah satu pahlawan yang diundang dalam rapat kali ini.

Seluruh pahlawan yang sudah diundang menduduki bangku yang tersedia mereka berbisik memikirkan tema dari rapat darurat ini.

Night eye, selaku penyelenggara rapat datang bersamaan dengan asisten kepercayaannya Bubble Girl dan Centipeder memasuki ruangan rapat. Kedua asistennya mengikuti dengan setia dari belakang dengan tangan penuh bahan untuk rapat. Night eye menarik kursi dan mendudukinya menatap deretan pahlawan serta wajah-wajah baru.

"Ehem. Baiklah kita mulai rapat kali ini."

Meminta kepada asisten untuk menayangkan maupun membagikan tema rapat kali ini. Dokumen tersebar di atas meja, para pahlawan maupun calon pahlawan membaca dokumen itu, setidaknya mereka tahu apa yang akan dibahas kali ini.

"Seperti yang ada pada dokumen, kita akan membahas terkait koper misterius."

Layar dalam ruangan itu berganti menjadi koper maupun sekumpulan aksi bentrok yang selalu terfokus pada koper.

"Koper? Apa itu berisi sesuatu yang berbahaya? Obat ilegal? Senjata ilegal?" Komentar salah satu pahlawan tak terkenal sebut saja A.

Tidak menjawab pertanyaan itu, Night eye melanjutkan pembahasan, "Kami sudah meminta bantuan kepada polisi setempat dan terendus adanya penjualan obat ilegal."

"Na*k*ba? Mo*fin? Pu*aw?" Komentar pahlawan B.

"Tidak ini bukan seperti itu." Kini giliran Bubble Girl berkomentar. "Berkat agensi Fatgum dan peserta magangnya, kita berhasil mengamankan 1 tabung berisi obat ilegal. Obat ini lebih berbahaya daripada na*k*ba, atau keluarganya, obat ini dapat menghilangkan secara permanen quirk seseorang."

"OBAT PENGHILANG QUIRK?!"

Bubble Girl mengangguk, "Yang lebih parah lagi saat diteliti di dalam kandungan obat tersebut terdapat darah manusia. Kemungkinan besar salah satu manusia malang ini memiliki quirk untuk menghapus quirk orang lain." Kini gantian Centipeder berkomentar.

"Hal tidak bermoral apa yang sedang terjadi?!" Komentar Pahlawan C.

"Lalu apa sudah diidentifikasi darah siapa itu? Apakah anak-anak? Remaja? Atau apa? Atau objek penelitian seperti nomu?" Komentar pahlawan A.

"Sayangnya hasil penelitian kami belum sampai situ." Night eye berkomentar, dia menghela nafas menunggu respon rekan sesama pahlawan lain.

"Tadi dikatakan berhasil mengamankan 1 tabung? Apa dalam koper hanya berisi 1 tabung?" Pahlawan B berkomentar.

"Tidak. Seingatku saat itu terdapat 10 tabung." Kirishima yang ada pada saat kejadian ikut berkomentar.

"10? Lantas kemana 9 lagi?" Rukyu berkomentar.

"Dibawa lari oleh mereka, pihak ke 3 sekumpulan hitam-hitam." Lanjut Kirishima.

"Sekumpulan hitam-hitam? Apa itu organisasi baru penjahat?"

"Kurasa tidak. Maksudku mereka masih abu-abu anggap saja mereka oposisi." Fatgum selaku penanggung jawab Kirishima serta Amajiki ikut berkomentar. Dia mulai menceritakan kronologi mendapatkan tabung tersebut. Tentu saja beberapa pahlawan sedikit terkejut, walaupun begitu Hawks tetap tenang menyimak sejauh mana mereka dapat mengendus Skia¹.

"Saat kau membahas itu aku jadi teringat sesuatu. Mereka juga menyerang kami saat kami sedang meringkus adanya pertikaian." Ucap Rukyu mulai menceritakan kronologis yang dia dan agensinya alami.

Assain Vs HeroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang