Sesampainya di apartemen Novia, Salsa langsung bergegas merapikan barang bawaannya sambil tidak lupa memberikan kabar pada bundanya kalau dia sudah bersama Novia sekarang.
"Ca, gimana perasaan lo sekarang ? Lo baik aja kan" pertanyaan Novia seketika membuyarkan keheningan itu"Maksud lo baik konteks nya apa nih nop?" Ucap salsa sembari menata bajunya
"Perasaan lo, gua tau lo kan deket sama Aryo temen kerja lo" sahutnya
"Nop Aryo temen kantor gua dan ga lebih seperti yang gua omongin ke lo kapan hari itu"
Aryo adalah teman kantor Salsa yang emang memberikan perhatian lebih selama ini, apapun akan Aryo posting di sosial medianya bahkan Aryo tidak sungkan memposting kegiatannya dengan Salsa. Namun berbeda dengan Salsa yang hanya menganggap Aryo hanyalah teman biasa bahkan perasaannya tidak lebih untuknya dan Salsa pun tidak mempermasalahkan atas postingan yang di buat Aryo selama itu tidak kelewat batas.
"Jadi lo belum bisa buka hati buat orang baru Ca ? seenggaknya coba dulu gitu?" Jawab Novia sambil membantu mengangkat koper Salsa ke atas lemari
"Gak tau Nop kaya mati rasa aja gitu, ga ada yang buat gua bener bener jatuh cinta lagi atau mungkin gua terlalu sibuk banget sama kerjaan kali ya makanya ga ada waktu buat cinta cintaan"
"Ya lo aja yang ga move on pake alesan sibuk kerja segala" tepis Novia
"Nggak Nop serius, gua malah udah ga pernah kepikiran lagi sama keadaan Rony setelah lama pergi ya kaya ngalir gitu aja"
Setelah lama berbincang dan melepas rindu Salsa pamit buat istirahat duluan karena besok pagi dia udah mulai buat interview.
***
Pukul 08.00 Salsa sudah bersiap datang ke kantor untuk interview. Hari ini dia memakai baju cream senada dengan hijabnya, serta heels putih yang cukup mempercantik penampilannya."Makasih ya Nop, lo hati hati ke kantornya". Novia hanya drop Salsa sampai di lobby kantor kemudian dia melajukan mobil menuju ke kantornya karena takut keburu macet.
Sampai di lobby Salsa segera ke pusat informasi menunjukkan janjinya untuk interview dengan HRD. Setelah menunggu cukup lama ternyata HRD nya masih ada meeting di luar dan baru bisa kembali setelah makan siang. Dengan sedikit kesal karena tidak ada info sama sekali Salsa memutuskan untuk menunggu di sofa karena dia baru pertama ke Jakarta dan belum hafal apartemen Novia jika dia memutuskan untuk pulang.
Waktu menunjukkan pukul 11.00 siang, dengan tiba tiba Salsa dihampiri oleh staff informasi bahwa dia disuruh masuk untuk proses interview. Dengan sigap ia pun beranjak dari duduknya dan masuk kedalam lift.
Dengan degup jantung yang sudah tidak karuan dia terus berdoa agar semesta juga mendukung karir Salsa di Jakarta.
Setiba di depan ruangan Salsa pun disuruh duduk terlebih dahulu sampai ada panggilan selanjutnya.
'Ha Executive Manager' batin salsa karena harusnya kan dia interview dengan HRD bukan manager langsung. Ditengah kebingungannya Salsa langsung dikagetkan dengan tepukan bahu oleh salah satu sekertaris untuk memanggilnya."Salsa, sudah ditunggu didalam untuk sesi interview" tanpa basa basi salsa langsung berdiri lalu masuk dan dipersilakan duduk didalam.
Dengan pikiran kalutnya Salsa terus menebak nebak 'terus kenapa cari sekertaris lagi kalau sudah ada sekertaris, terus kenapa ga interview ke HRD dulu sih kenapa harus ke Managernya langsung kan belum siap' gumam Salsa dalam hati."Hemm" tidak berselang berapa lama Salsa dikagetkan dengan deheman yang seketika membuyarkan lamunannya.
"Halo Salsa, perkenalkan saya Paul Aro" sambil menjabat tangan Salsa
"Selamat siang pak Paul Aro, dengan saya Salsa pak"
"Oke Salsa silakan duduk, panggil saya Paul saja lebih singkat"
"Baik pak Paul"
"Salsa hari ini saya yang membantu untuk menggantikan bu Norma interview karena beliau sedang ada meeting dadakan di luar kantor, jadi silakan perkenalkan diri terlebih dahulu" ucap Paul
"Baik bapak perkenalkan saya Salsa Sabilla, dikenal dengan Salsa. Saya asli dari jogja, untuk background pekerjaan saya sebelumnya adalah executive secretary" sahut SalsaLebih dari 1 jam mereka melakukan sesi tanya jawab seputar pekerjaan Salsa sebelumnya, karena Paul memang betul betul mencari orang yang tepat untuk join di perusahaan tersebut.
"Ada pertanyaan sebelum kita mengakhiri sesi interview ini Salsa ?" tanya Paul sebelum menyelesaikan pertemuannya
"Baik bapak terima kasih atas waktunya, berkaitan dengan sekertaris bapak yang berada di depan apakah memang Pak Paul sedang mencari 2 sekertaris saat ini ?" tanya Salsa yang mengundang sedikit tawa Paul
"Oh bukan Salsa, kamu akan ditugaskan untuk menjadi sekertaris bos saya dan beliau CEO disini. Kebetulan beliau sedang berada di luar negri kemungkinan 3 hari lagi beliau kembali" ucap Paul
"Ada lagi yang ditanyakan" sahut Paul kembali"Cukup Bapak untuk saat ini"
"Baik, terima kasih atas waktunya semoga kanu beruntung ya dan bisa segera join dengan perusahaan kami" sambil menjabat tangan Salsa dan membukakan pintu untuknya.
**
S : "Nopiakkkk pulang kantor jam berapa ?"
N : "Alamak masih malem banget ini gua balik dari kantor, lu udah kelar?"
S : "Udah nih, cepet share lokasi apart aja Nop gua balik naik ojol aja"
N : " send lokasi"
N : "Ketemu di apart sal ceritain ke gua tar"✨
![](https://img.wattpad.com/cover/360818713-288-k618889.jpg)