4 hari telah berlalu bahkan pengajian pun telah usai kini Billa sudah melanjutkan kegiatannya untuk ke kampus sedangkan kakaknya hanya di rumah merawat adiknya dengan sisa waktu liburnya yang ia miliki.
Pagi ini selepas Salsa memasak dan sarapan bersama adiknya ia kembali melanjutkan berberes area TV sedangkan Billa sudah pergi ke kampus.
'Sayang kangen'
'Tiba-tiba banget'
'Ya nggak tiba-tiba sayang,
emang kangen banget'
'Udah di kantor?'
'Udah Ca ini mau meeting'
'Semangat ya'
'Besok aku jemput ya sekalian libur weekend'
'Okay kabari terus ya'
'Love you Ca'
Pesan singkat yang masuk di ponselnya pagi ini berhasil membuat bibirnya tersenyum geli padahal sebelumnya panggilan Caca sudah tidak terdengar lagi dari mulut Rony.
Kali ini ia bergegas pergi ke supermarket terdekat dari rumahnya mengingat besok suaminya akan datang jadi Salsa harus mempersiapkan bahan makanan untuk dirinya memasak. Tidak sebentar ia mengitari setiap lorong di supermarket untuk berbelanja karena bahan makanan di rumahnya sudah mulai menipis. Tibalah kini gadis itu berada dilorong perkakas dapur, ia mengambil sebuah mangkuk berwarna putih susu serta sendok kayu yang cukup memukau mata.
"Sal" tepukan di pundak Salsa membuatnya sedikit terkejut dan menoleh pada sumber suara
"Lohh Aryo bisa ketemu disini ya kita" Salsa menerima tangan Aryo untuk bersalaman
"Sal turut berduka ya, sorry belum bisa ke rumah soalnya lagi urus pindahan" ucap Aryo
"Eh iya makasih ya Ar, pindahan kemana ? bukannya kamu asli sini ya" Salsa dan Aryo menyusuri koridor supermarket sembari mencari kursi untuk mereka bercengkrama.
Aryo adalah partner lama Salsa saat di kantor sebelumnya. Mereka lumayan dekat karena dulu sempat satu devisi.
"Aku pindah kerja di Jakarta Sal kebetulan juga disana ada usaha bengkel mobil milik bokap yang mulai keteter jadi sambil ngantor bisa ngawasi usaha juga. Minggu depan baru mulai masuk" ucap Aryo dan kini keduanya telah duduk di sebuah mini resto yang ada di dalam supermarket
"Oyaa dimana ?"
"PT. Wiska Trimaja kalo aku search sih kantornya cuma 20 menit dari tempat kamu kerja" Aryo menjelaskan dengan menunjukkan lokasi kantornya di ponsel yang saat ini di arahkan ke Salsa
"Tau tau ga jauh juga kok itu" Salsa menjawab dengan cepat karena memang dirinya mengetahui tentang kantor yang akan Aryo tempati.
"Kalo bengkel juga daerah situ?" sambung Salsa kembali
"Iya ga jauh dari kantor juga makanya aku nerima tawaran disitu biar gampang juga" jawab Aryo namun Salsa hanya mengangguk paham
"Sal besok pagi aku ke rumah boleh nggak? soalnya kemarin waktu bunda kamu nggak ada aku kan belum kesana" ucap Aryo di sela obrolannya
"Oh boleh Ar tapi udah ga ada pengajian jadi nggak ada makanan" Salsa menjelaskan dengan cekikikan
"Alahhh apasih, yaudah aku cabut dulu ya soalnya tadi sama mama. Ketemu besok ya Sal" Aryo berpamitan ketika ponsel di genggamannya bergetar sedangkan Salsa hanya mengangguk dan melambaikan tangan.
