Hai kesayangan Mintor...
Terima kasih sudah setia menemani dan membaca ceritaku..Sedih banget harus berpisah.
Kita ketemu Salsa Rony di cerita Aurorae yang bakal aku up hari sabtu.Aku kasih support lagu diatas jangan lupa baca suratnya sambil didengerin ya 🥹
Enjoy 🫶🏻Salam Sayang
Minstoryy 🤍
✨✨
"Hari ini ketemu di tempat mami ya" ucap Ara yang sudah meninggalkan kantor di ikuti kedua adiknya dengan mobil terpisah"Gue balik dulu. Nanti nyusul" jawab Arvi pada kedua kakaknya.
Hari ini seperti hari spesial pada dua tahun belakangan. Menyiapkan pesta makan sederhana yang pasti dihadiri oleh ketiga anaknya serta keluarga mereka.
"Mami lagi bikin apa?" Ara yang muncul dari balik punggung maminya membuat Salsa hampir memekik. Namun tanpa menunggu lama putrinya langsung mencium pipinya tanpa ampun.
"Lagi masak sup buntut" ucap Salsa tersenyum
"Sup buntut mulu mi. Mau ganti dong" jawab Ara yang menuangkan segelas jus jeruk dan meneguknya
"Contohnya?" Salsa menaikkan satu alisnya bertanya
"Sup buntut" jawab Ara dengan cengirannya
"Sama aja dong" Salsa memukul lengan anaknya singkat
"Sup buntut tuh kesukaan papi banget ya mi? apapun acaranya pasti ada sup buntut"
"Mi. Mami oke? jangan mikir macem-macem mi" Ara memeluk ibunya dengan sangat lembut
"Mami oke sayang. Eh mana suami kamu sama cucu mami yang paling keren itu" Salsa seolah mengalihkan pandangannya. Tersenyum saat suami Ara datang dan mencium tangannya.
"Yuk makan" semua berkumpul di meja makan yang tidak pernah Salsa ganti sejak dulu.
Salsa rasa disini banyak sekali kenangan manis dirinya dan Rony, bahkan suaminya selalu mengumpulkan semua anak cucunya disini hanya sekedar berbicara santai.Ternyata waktu sungguh cepat sekali berlalu ya, bahkan kini rumah yang dulu memberi kehangatan menjadi sangat kosong jika ditinggal anaknya pergi ke rumah masing-masing. Membentuk keluarga bahagia dengan penuh cinta yang mungkin sebagian anaknya bercermin pada Salsa dan Rony.
Salsa selalu menekankan bahwa rumah tangganya tidak pernah gampang, Salsa pun menceritakan hal yang paling menyedihkan sekalipun agar anaknya tidak pernah melakukan hal bodoh itu."Kakak gimana di kantor? Aman?" Tanya Salsa
"Semoga selalu lancar ya mi" jawab Ara
"Mi. Kakak punya sesuatu" ucap Ara dengan sangat hati-hati"Punya apa nak?" Salsa memicingkan kedua matanya saat melihat sesuatu yang dikeluarkan anaknya
"Kemarin kakak dari kantor lama papi. Rencana mau ambil berkas karena ruangannya lama kosong jadi semua dipindahkan. Kakak dapat satu kertas ini sepertinya khusus untuk mami" ucap Ara memberikan lembaran yang dilipat dalam satu buku
Seketika Salsa berdiri dan berjalan ke arah taman belakang. Mengusap goresan pena yang sangat ia rindukan sosoknya. Dua tahun lalu bukan waktu yang sangat singkat untuknya. Waktu yang lama bahkan sangat lama.
Dirinya mulai mencoba membuka sebagian dengan perlahan. Menampilkan kata pembuka yang membuat dirinya merasa hangat. Merasa disayang. Dan merasa selalu dicinta.
Dear istriku sayang
Selamat ulang tahun ya
Selamat lima puluh sembilan tahun yang sangat tidak mudah itu.Bagaimana? Kita harus merayakannya lagi dengan proper ya kali ini. Aku udah kapok dulu bohong saat ulang tahun kamu. Sampai saat ini pun rasa takut itu selalu hadir menyelimuti.