Waktu telah menunjukkan pukul 21.00 dan Novia baru saja sampai apartemen.
"Malem banget Nop pulangnya, lo kerja jadi apa sih sebenernya? jadi security lo lama amat jam kerjanya" pangkas Salsa ketika Novia baru saja duduk untuk melepas sepatunya
"Berisik amat sih, tadi banyak banget kerjaan yang harus gue selesaikan soalnya minggu depan mau visit ke bandung"
"Ohh oke" jawab Salsa singkat sambil membuka laptopnya
"Eh eh lo belum cerita apapun nih sama gue tentang interview tadi, gimana oke ga tempatnya?"
"Oke Nop gue suka, keliatannya semua enjoy ramah ga ada yang mengganjal sih sejauh ini" jawab Salsa
" terus manager lo gimana ganteng ga? apa yang dia bilang tadi ? Lo lolos ?" Cecar Novia padanya
"Issshhh kebiasaan banyak tanya, gue belum ketemu sama managernya ehh lebih tepatnya CEO nya lagi ada trip luar negri, infonya sih 3 hari lagi baru balik"
"Terus lo nungguin sampe 3 hari lagi gitu ?"
"Yaa belum tau juga Nopiak kan belum ada info juga gue lolos, pokoknya target gue seminggu disini kalo sampe ga dipanggil yaudah balik Jogja" sahut Salsa
"Santai aja dulu nikmatin masa cuti lo, toh masih dapet gaji terakhir lo kan dari perusahaan selama lo cuti"
"Ya gaji gue sebulan juga belum tentu cukup nopiak kalo gue terus terusan ga ada pemasukan, biaya kuliah Billa aja udah berapa belum lagi dia butuh dibeliin alat musik buat penunjang belajar"
"Kakak hebat salut gue sama lo Ca, gue yakin lo bakal diterima disitu dan gaji lo naik dua kali lipat soalnya itu perusahaan gede Ca" semangat Novia untuk sahabatnya yang lagi cemas
"Aamiin semoga ya Nop, biar gue bisa dikit leha leha buat biaya Billa"
***
6 hari berlalu namun tidak ada tanda atau informasi atas interview yang sudah Salsa ikuti.
'Harusnya nih hari bosnya udah balik tapi kenapa slow respon banget ya mereka, masa gue ga diterima sih' gumam Salsa dalam hati
Bahkan sudah 6 hari dia di apart Novia tidak memiliki kegiatan apapun hanya menunggu Novia pulang dari kantor baru bisa jalan jalan.
"Ca, lu jadi balik besok apa ?" tanya Novia sambil bersiap siap memasang sepatunya
Ya hari ini Salsa dan Novia pergi jalan karena ini adalah hari terakhir Salsa di Jakarta sebelum besok harus balik.
"Jadi Nop, tapi belum sempet cari tiket soalnya gue masih berharap banget ada panggilan interview lanjutannya nih" sahut Salsa
"Yaudah lo balik 5 hari lagi aja sekalian cuti lo habis, kan lo juga udah resign dan ga ngantor lagi jadi bebas kan waktunya"
"Target gue 7 hari disini kalo emang ga keterima langsung minta jadwal interview di Jogja sih Nop, gue minta waktu 10 hari buat gue deal interview soalnya gua alasan masih keluar kota" jelas Salsa
"Jadi lo juga udah masukin CV di kantor lain maksudnya gitu" tanya Novia padanya yang hanya dijawab anggukan oleh Salsa.
Tidak berselang lama mereka sudah masuk kedalam Coffee Shop bernuansa rustic itu. Coffee Shop milik Papa Novia lumayan membuat Salsa takjub karena keasrian tempatnya dan penataan yang membuat nyaman di pandang.
Salsa memilih tempat di pojok dekat dengan area merokok namun masih terhalang oleh kaca. Setelah puas mengabadikan momen setiap sudutnya, mata Salsa tiba tiba tertuju pada laki laki yang ia kenali, dia berada di ruangan merokok yang sedikit jauh dari jangkauannya. Salsa terus mengamati pria berkemeja abu tersebut karena baginya tidak asing.
"Dor, lo liat apaan sih dari tadi juga" Salsa yang tadi sempat memperhatikan sosok itu tiba tiba buyar karena kedatangan Novia.
"Gua kaya kenal orang itu Nop" sambil menunjuk laki laki yang mengenakan kemeja abu itu
"Temen lo ? emang lo punya temen di Jakarta ?" tanya Novia yang di jawab hanya gelengan kepala Salsa.
Karena asyik ngobrol dengan Novia, Salsa lupa kalau dia sedang mengamati sosok di area merokok itu. Tiba tiba ia menangkap laki laki berkemeja abu sedang berjalan menuju mejanya.
"Salsa" panggil laki laki itu padanya
"Astagaaa Pak Paul, makanya saya tidak asing dengan Bapak" sambil berdiri dan menjabat tangan Paul
"Udah lama ? Oiya Paul" sembari bertanya dan menyalami Novia untuk berkenalan
"Lumayan pak, tadi saya lihat bapak disana tapi sedikit remang jadi tidak terlihat jelas" sambil menunjuk arah Paul duduk tadi
"Oiya bener tadi sama temen dia udah duluan ke parkiran terus gue lihat lo duduk di pojok yaudah gue samperin"
"Yaudah have fun ya, gue balik duluan"
"Hati hati pak" seperti tidak ada lagi kata yang bisa Salsa ucapkan karena canggung.
Setelah Paul keluar, punggungnya tetap Salsa amati sampai masuk dalam mobil berwarna hitam.
"Siapa sih Ca ? Lo kenal ?" Tanya Novia heran
"Itu yang interview gue kemarin, executive manager"
"Lah lo bodoh banget malah diem aja, tanya kek gimana lanjutan interview lo dasar buang buang waktu doang liatin dia" cibir Novia sambil minum cappucino hangatnya
"Kaku lah Nop gaenak gue, ini udah bukan jam kerja tau ga" jawab Salsa sambil meraih HP nya
Lebih dari 3 jam mereka menghabiskan waktu di coffee shop tersebut, waktunya mereka balik karena waktu menunjukkan pukul 22.00
✨
