Mature Content ❗❗❗
Lima tahun seorang Kaia habiskan hidupnya sebagai pekerja malam di Las Vegas. Bukan tanpa alasan, ayahnya sendiri menjualnya kepada seorang mucikari ternama di Vegas.
Sialnya, ia harus meregang nyawa di tempat yang penuh maksi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
_________________________
Malam yang mendadak berat bagi seorang Kaia. Tak seperti malam-malam sebelumnya, kali ini ia harus bekerja lebih keras lagi.
Ingin menolak namun ia pun tak berdaya, lantas Kaia hanya perlu menebalkan wajahnya kembali seperti dulu saat ia bekerja sebagai pekerja malam di Las Vegas.
Malam ini pun ia tak menari seperti rekan-rekan lainnya, meski banyak para pelanggan meneriaki nya dan menyuruhnya untuk segera memberikan mereka tarian erotis nya.
"Apa ada masalah?" tanya Bianca karena sejak tadi wajah temannya itu murung.
Kaia menggeleng singkat,"Tidak."
"Baiklah, kalau begitu aku pergi dulu. Aku harus melayani pelanggan yang sudah menunggu ku." Bianca menepuk singkat pundak Kaia sebelum pergi.
Sedangkan Kaia masih duduk di atas sofa sembari menunggu seseorang untuk menyewa jasanya.
"Hay!"
"Regan," balas Kaia dengan senyum cerah ketika mendapati pemuda itu.
Pria muda itu pun duduk di sebelah Kaia, merangkul pundak wanita cantik itu agar semakin merapat.
"Beberapa minggu ini aku tidak pernah melihat mu kemari," ucap Kaia
Setelah memesan beberapa minuman alkohol barulah Regan menoleh ke arah Kaia,"Sibuk. Ayah ku ingin ditemani selama perjalanan bisnisnya,"
Kaia menyenggut paham.
"Aku merindukan wajah cantik mu," ujar Regan sembari menatap lembut ke arah Kaia.
"Akupun merindukan mu. Tidak ada pria muda yang menemaniku sejak kemarin, hanya pria-pria tua itu saja yang harus ku temani," balas Kaia, sontak mendapatkan kekehan dari Regan.
"Apa kau tidak menari malam ini?"
"Tidak. Mungkin kedepannya aku akan jarang menari striptis lagi."
Kening Regan mengerut,"Kenapa?" tanyanya penasaran.
Sedikit enggan Kaia mengatakan nya, namun tetap Kaia memberitahukan alasan di balik nya.
"Aku bukan lagi barmaid atau penari striptis tetap. Aku bekerja untuk melayani pelanggan tidur,"
Regan semakin serius menatap Kaia, sedikit tidak rela bila Kaia menjadi seorang jalang, karena setahu Regan, Kaia adalah wanita yang bekerja sebagai barmaid dan penari striptis, bukan untuk melayani nafsu pelanggan.