DESIRE

DESIRE 34

Selamat malam semua!

Sebelum membaca vote dan komen dulu yuk

Selamat membaca 💋

__________________________

Kaia bangun di pukul 7 pagi. Setelah itu menjalankan rutinitas paginya, setelah selesai membersihkan diri dan berpakaian Kaia turun untuk membuat sarapan.

Kaia membuka lemari dapurnya untuk mencari sekotak sereal yang ia yakini masih ada disana, setelah mendapatkan sereal nya, ia pun menuang secukupnya beserta susu segar yang sudah ia keluarkan dari kulkas.

Kaia pun segera melahap sereal nya dengan tenang, seharusnya hari ini ia pergi ke cafe untuk mengantar surat berisi permohonan resign dari tempat kerjanya. Namun semalam sebelum Noah pergi dari rumahnya, pria itu mengatakan jika dialah yang akan mengurusnya, Kaia hanya perlu duduk di rumah dengan manis dan menunggu kedatangan calon mentornya itu hari ini.

Tadi Kaia sempat memeriksa ponselnya dan membaca pesan dari Noah, pria itu mengatakan mungkin saja ia terlambat datang pagi ini karena ada meeting yang harus dihadiri.

Maka dari itu sementara menunggu kedatangan Noah, Kaia memilih untuk duduk di atas sofa ruang tamu sembari memainkan ponselnya. Kaia membuka portal berita hari ini dan ada sesuatu yang memicu reaksinya hingga mata bulatnya melebar dengan mulut terbuka.

Sepanjang berita yang disajikan hari ini berisi prestasi dan pujian untuk ‘Noah Maximilian Stone:The Most Popular and Hottest Business Man’

Judul berita yang saat ini menjadi headline di seluruh portal berita. Tersaji foto beserta informasi tentang Noah, mulai dari Noah yang sedang berkunjung ke salah satu negara untuk membangun relasi, foto sedang beramal di salah satu yayasan ternama, foto bersama para kontraktor, foto bersama para koleganya, foto saat Noah meresmikan sekolah khusus bagi yang membutuhkan dan masih banyak lagi.

Bahkan ada foto dimana Noah sedang merokok di pinggir jalan dengan jas dan kemeja yang berantakan, foto itu paling banyak muncul di portal berita karena menjadi daya tarik tersendiri ketika melihat seorang pebisnis sukses yang selalu terlihat rapi dan berwibawa kini di dalam foto terlihat seperti pria panas yang membuat rahim wanita hangat.

Kaia sampai geleng-geleng membaca komentar dan setiap judul yang tertera di sana. Ada satu momen dimana Noah terlihat berdekatan dengan seorang wanita di sebuah pesta, Noah dan wanita itu tertangkap kamera sedang tertawa bersama bahkan ada foto yang memperlihatkan ketika Noah memegang pinggang wanita itu untuk menuntunnya masuk ke dalam mobil.

Kaia berdecih melihatnya,”Dasar playboy,” tertipu rasanya ketika Kaia sempat berpikir bahwa pria itu tergila-gila padanya, melihat bagaimana sikap Noah akhir-akhir ini kepadanya. Nyatanya di luar sana pria itu memangsa wanita-wanita kelas atas.

Kaia lalu termenung beberapa saat, ia berpikir apakah Noah bersikap sama kepada wanita itu seperti ia bersikap kepadanya? Atau sebaliknya, sepertinya poin kedua lebih masuk akal. Tidak mungkin wanita cantik itu diperlukan kasar dan dihina dengan mulut tajam Noah seperti Noah memperlakukannya, Noah pasti menghormati wanita itu dilihat dari manapun perempuan yang bersama Noah itu terlihat seperti wanita baik-baik yang terlahir dari keluarga terhormat. Sudah seharusnya Noah memperlakukannya dengan baik. Jika Kaia bandingkan dengan dirinya sendiri Kaia seharusnya sadar dimana posisinya.

Kaia lalu memilih keluar dari portal berita lalu membuka aplikasi game untuk ia mainkan. Dua puluh menit berlalu dan pintu apartemennya diketuk dari luar, Kaia meletakan ponselnya terlebih dahulu lalu berjalan membuka pintu.

Noah berdiri dengan setelan jas berwarna navy, rambutnya tertata rapi ke belakang seperti biasa, wajah tampan yang segar dengan aroma tubuh yang memabukkan. Pria itu benar-benar selalu menjaga penampilannya, pantas saja pria di depannya itu selalu diagung-agungkan.