DESIRE 13

56.4K 2.2K 26
                                    

Selamat membaca 😊

__________________________

Saat Jack membukakannya pintu mansion, Noah berjalan sampai kakinya berhenti di ruang tamu ketika melihat keberadaan ayahnya. Noah pun menghampiri ayahnya lantas duduk di seberang.

"Tumben ayah kemari, ada apa?" tanya Noah.

"Apa begitu cara mu menyambut orang tua?" balas Robert.

Noah terkekeh menanggapi ucapan ayahnya.

"Kebetulan ayah ada urusan disini, jadi sekalian saja ayah berkunjung. Lagipula jika bukan ayah yang kemari mengunjungi mu, kau tidak akan pernah menyempatkan waktu bertemu dengan ayah."

Sejak Noah berhasil memenangkan tender pertamanya di usia 20 tahun, Noah memutuskan pindah ke kota Vandella. Meski mendapat penolakan dari ayahnya kala itu yang tidak setuju Noah keluar dari rumah, namun Noah bersikeras ingin hidup sendiri dan membiarkan Robert tinggal di kota Kansas sendirian.

Ibu Noah, Shopiet telah meninggal karena sakit ketika Noah berusia 13 tahun, sejak itu ia tumbuh bersama ayahnya. Meski terbiasa hidup berdampingan dengan ayahnya, namun Noah memiliki pendirian sendiri sehingga Robert mengalah dan membiarkan Noah meninggalkannya untuk mengurus cabang perusahaan mereka yang kini telah berubah menjadi pusat setelah Noah mengambil alih perusahaan.

"Urusan apalagi? Ayah sudah pensiun, jadi berhentilah melakukan pekerjaan kantor lagi," ujar Noah.

"Apa kau pikir urusan ku hanya berpusat pada urusan perusahaan? Ayah memiliki urusan pribadi lainnya," jawab Robert.

Noah menghela nafas,"Terserah ayah." 

"Bagaimana? Apa kau sudah mendapatkan calon menantu untuk ku?" 

Noah menaikan satu alisnya,"Ini yang membuat ku malas bertemu dengan ayah,"

"Ayolah, usia mu sudah dua puluh sembilan tahun, sebentar lagi menginjak tiga puluh. Usia yang sudah siap menikah, mau sampai kapan lagi menundanya?"

Noah terdiam sejenak,"Aku bukan menunda. Hanya belum menemukan yang tepat saja,"

"Itu sama saja. Kenapa kau tidak terima saja gadis-gadis yang ayah tawarkan kepada mu, mereka semua cantik dan berpendidikan tinggi," 

"Aku lelah, aku akan ke kamar untuk beristirahat." 

Tanpa mendengar balasan Robert, Noah melenggang meninggalkan ayahnya. Kupingnya terlalu panas untuk mendengar ocehan ayahnya, inilah alasan Noah jarang mengunjungi ayahnya lagi karena tidak tahan setiap datang disuruh menikah. 

........................................

"Bisakah sehari saja kau tidak mengacau? Aku muak melihat tingkah mu itu!" teriak Fiona.

"Apa maksud mu? Aku tidak pernah mengacau. Jangan karena pelanggan tadi lebih memilih ku dibandingkan dengan mu kau jadi kesetanan" Kaia tak diam saja ketika Fiona tiba-tiba menyeretnya setelah menemani pelanggannya.

Fiona sakit hati ketika saat itu pelanggan memesan Fiona untuk menemaninya minum, namun pelanggan tersebut segera mengusir Fiona ketika melihat keberadaan Kaia dan langsung meminta Kaia menggantikan Fiona.

"Dasar jalang, beraninya kau mengatai ku." Fiona naik pitam sehingga menarik rambut Kaia kemudian beralih membenturkan kening Kaia ke meja bar.

Sontak kejadian itu membuat para penghuni Devil's Queen tercengang, adapun yang berteriak karena tindakan brutal Fiona.

Sedangkan Kaia merasakan pening di kepalanya, bahkan ia merasakan cairan hangat itu mengalir membasahi keningnya. Kaia menggeram, lantas membalas menarik rambut Fiona kuat sambil menyeretnyanya ke ujung ruangan.

DESIRETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang