Terimakasih komen 1k nya sayang-sayangku
Jangan pelit vote dan komen ya 😩
Klo ada typo atau yang lainnya tolong ingatkan author untuk diperbaiki ya🙏
Selamat membaca 💋
___________________________
Setelah beberapa saat yang lalu Noah mengantar Nicolette pulang, akhirnya ia bisa merebahkan tubuhnya di atas kasur empuk miliknya.
Namun begitu ketika Noah berusaha memejamkan matanya, bayangan Kaia terus menari-nari mengusik ketenangan nya. Noah geram sendiri, kesal karena waktu istirahatnya terganggu. Ia pun memutuskan beranjak dari ranjangnya, meraih ponselnya yang berada di nakas lalu membawanya menuju balkon.
Noah menatap layar ponselnya, menimbang-nimbang apakah ibu jarinya perlu menekan tombol panggilan tersebut. Ia mendesah kasar ketika menyadari keraguannya.
Pria itu yakin jika Kaia tidak akan mengangkat panggilannya. Noah belajar dari pengalaman, ketika mereka bertengkar, Kaia pasti akan menghindari segala bentuk komunikasi dengannya. Wanita itu tidak akan mau berbicara jika bukan Noah yang menghampirinya dan mengajaknya berbicara duluan.
Noah mengacak rambutnya, sebenarnya ia juga bingung kenapa perasaannya jadi kacau hanya karena seorang wanita. Wanita yang bahkan tidak memiliki hubungan yang jelas dengannya, namun anehnya Noah merasa dekat dengan Kaia.
Ia tidak tahu apa yang sedang dirasakannya saat ini, ia kebingungan untuk memilih kata yang tepat untuk menjawab pertanyaan mengenai perasaannya. Noah menyukai Kaia, namun terasa berlebihan jika ia mengartikan rasa sukanya adalah sebuah cinta.
Noah menggeleng keras menepis pemikiran nya barusan. Itu tidak mungkin terjadi karena pada dasarnya Noah menyukai Kaia hanya karena perempuan itu menarik di matanya. Ia tidak mungkin mencintai Kaia, justru Noah membenci perempuan itu sejak awal. Maka dari itu Noah terus menyangkal setiap kali Kaia mengatakan ia menyukai wanita itu.
Berlutut? Yang benar saja! batin Noah. Berlutut berarti ia harus tunduk pada Kaia, berlutut berarti ia memberi jiwa dan raganya untuk Kaia, berlutut berarti ia siap dikendalikan oleh Kaia dan Noah bukan tipe pria penurut dan tunduk terhadap orang lain.
Justru wanita itulah yang harus tunduk kepadanya, tunduk atas semua perintahnya seperti gadis penurut pada majikannya. Kaia tidak berhak membuatnya bertekuk lutut ketika wanita itu bukan siapa-siapa di matanya.
Noah tertawa singkat ketika membayangkan Kaia yang sedang berjuang mengatur nafasnya di sela cekikannya dan menyuruhnya untuk berlutut. Wajah di tengah kesakitan itu penuh keseriusan ketika mengucapkan kalimat tersebut yang mampu membuat nya tercengang.
Noah jadi tidak sabar untuk menemui perempuan itu dan menyeretnya kembali ke sisinya dan membuat wanita itu paham siapa yang sebenarnya pantas bertekuk lutut.
…………………………..
Robert sedang bersantai di halaman belakang rumahnya di pagi hari sembari membaca koran. Kemudian salah satu anak buahnya datang menghampirinya.
“Selamat pagi, tuan.”
Robert melirik sekilas dan menjawab dengan sebuah anggukkan,”Ada apa?” tanya Robert langsung.
“Mengenai tugas semalam saya sudah mendapatkan kabar mengenai wanita tersebut,” lapor anak buah Robert.
“Katakan,” pinta Robert agar anak buahnya segera menjelaskannya secara detail.
“Wanita bernama Kaia diketahui telah pergi meninggalkan Devil's Queen. Ia melakukan penebusan atas dirinya agar pemilik club tersebut membebaskannya,” jelasnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
DESIRE
RomantizmMature Content ❗❗❗ Lima tahun seorang Kaia habiskan hidupnya sebagai pekerja malam di Las Vegas. Bukan tanpa alasan, ayahnya sendiri menjualnya kepada seorang mucikari ternama di Vegas. Sialnya, ia harus meregang nyawa di tempat yang penuh maksi...