🎵 Bersamamu - Jaz 🎵
Follow ig:diniisukmaa
Tandai typo dan selamat membaca!
Malam sedang berbisik, tentang dua hati yang saling bertaut dan cerita bahagia yang di rencanakan, semoga kali ini semesta berbaik hati untuk memberikan cerita indah yang bisa dipeluk sampai masanya selesai.
_Alfaero Revandra
.
.Agatha menatap kepergian Raden dengan tatapan kesalnya.
Alfa terkekeh melihat ekspresi Agatha, lalu cowok itu berjalan menuju motornya dengan tak lupa memakai masker miliknya. Melihat Alfa yang hendak pergi Agatha buru-buru mengikutinya.
"Pegangan jaket gue," ucap Alfa sambil melirik dari spion.
Agatha mengangguk ragu, cewek itu perlahan memegang ujung jaket Alfa membuat cowok itu tertawa dan melesat menjauhi area sekolah.
Di perjalanan keduanya hening, Agatha dengan pemikiranya sendiri begitupun dengan Alfa.
Sampai motor sport milik Alfa sampai di depan rumah besar milik Agatha.
"Makasih ya udah anterin gue," ucap Agatha setelah turun dari motor.
Alfa mengangguk, senyum tipis terukir dibibirnya. Sebenarnya ini hanya akal-akalannya saja untuk meminta Raden meninggalkan cewek itu dan berakhir pulang bersamanya.
Agatha menatap kepergian Alfa dengan mengulum senyumnya lalu masuk kedalam rumah.
Kini, Agatha berdiri di depan rumah sejak tadi menunggu kedatangan Alfa, sedangkan kedua orangtuanya sedang ada acara bersama teman-temannya maka dari itu Agatha bisa keluar malam ini.
Suara klakson motor membuyarkan lamunan Agatha, cewek itu segera mendekat ke arah gerbang dan menghampiri Alfa.
Alfa tertegun melihat penampilan cewek itu malam ini, tak ada kacamata yang biasanya selalu bertengger di hidungnya.
"Cantik," batin Alfa.
"Siap?" tanya Alfa dengan menaik turunkan alisnya membuat Agatha tersenyum tipis lalu mengangguk.
Keduanya mulai menjauh, motor milik Alfa berjalan dengan kecepatan lambat kali ini, mungkin Alfa sengaja karena ingin menghabiskan waktu lebih lama bersama perempuan di belakangnya ini.
Agatha menyempitkan matanya ketika Alfa menghentikan motor itu di depan sebuah cafe bernama Asya Cafe.
"Cafe Alfa," batin Agatha.
Keduanya turun dan melangkahkan kakinya masuk ke dalam cafe, Zia menyambut kedatangan Alfa ketika melihat siluet cowok itu.
Senyum geli terlihat dibibir kala melihat bos pemilik tempatnya berkerja datang bersama seorang perempuan.
"Pesen aja biar kakak aja yang layani, nanti kakak bilang sama bang Zeon," ucap Zia yang diangguki Alfa.
Mata cowok itu beralih menatap Agatha. "Mau pesen apa?"
Agatha menatap buku menu di tangannya lalu menunjuk. "Beef steak minumnya nutello chocolate," jawab Agatha.
Alfa menganggukkan kepalanya. "Alfa Rice bowl minumnya samain aja kak."
Zia mengangguk lalu meninggalkan keduanya.
Agatha menatap sekitar yang terlihat berbeda lalu kembali menatap Alfa yang ternyata diam-diam sejak tadi menatap dirinya.
Agatha menjadi salah tingkah sedangkan Alfa tersenyum tipis.
Cowok itu tau jika perempuan di depannya ini sedang salting, Alfa yang peka langsung mengalihkan pandangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alfa Dan Luka
Teen Fiction{Revisi tanpa menghapus keseluruhan part} Ini kisah tentang Alfaero Revandra, laki-laki malang dengan sejuta lukanya. "Andai raga ini bukan milik-Nya mungkin sudah hancur sejak dulu." "Terkadang yang terlihat baik-baik saja adalah yang paling terlu...