BL| I'm Pregnant With The Child Of The Traitor General In My Past Life

17

Malam harinya, Ni Lie tetap berada di sofa di ruang luar seperti sebelumnya. Ini awalnya adalah kebiasaan yang dia simpan dari ibu kota. Namun, meskipun Li Yuanmin mengizinkannya, dia juga tahu bahwa ini tidak pantas. Jadi, setelah ulang tahunnya yang keempat belas, Li Yuanmin melarangnya tidur semalaman seperti ini.

Hanya saja beberapa hari terakhir ini Li Yuanmin jatuh sakit, sehingga Ni Lie memindahkan sofa panjang untuk tidur di luar kamarnya tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Meskipun dia selalu mendengarkan Li Yuanmin, jika itu menyangkut tubuh Li Yuanmin, dia bisa menjadi sangat keras kepala. Li Yuanmin tahu bahwa dia tidak bisa membujuknya, jadi dia hanya bisa menurutinya.

Malam sudah sangat larut. Lingnan adalah negeri racun, dan terdapat banyak serangga dan binatang. Teriakan samar serangga musim panas terdengar dari luar. Orang diutus untuk membersihkannya pada siang hari, namun pada malam hari masih sama seperti sebelumnya. Untungnya, suasananya tidak terlalu berisik, dan keadaan seperti ini selama bertahun-tahun, membuat mereka sekarang sudah terbiasa.

Mungkin karena dia banyak tidur di siang hari, tapi Li Yuanmin tidak merasa mengantuk lagi sekarang.

Dia meraih selimut tipis di dadanya, dan menyaksikan awan keberuntungan terukir di atas tempat tidur dalam cahaya redup malam dengan mata terbuka. Tanpa alasan, dia memikirkan hari-hari ketika dia pertama kali datang ke Lingnan. Saat itu, dia adalah orang asing di negeri asing, dan hidupnya berantakan. Dia hampir tidak memiliki beberapa orang untuk digunakan, sementara tubuhnya tidak dapat memenuhi harapannya dan tidak dapat beradaptasi untuk hidup di cuaca Lingnan yang lembab dan panas. Hanya setengah bulan setelah dia datang ke sini, dia jatuh sakit parah—sangat sulit pada saat itu, tapi untungnya, dia bisa mengatasinya. Saat ini, kehidupan telah mencapai puncak yang dia bayangkan. Dia hanya bisa menghela nafas pelan.

“Yang Mulia tidak bisa tidur?”

Tiba-tiba terdengar suara dari luar tirai, suara Ni Lie dalam dan rendah. Suaranya agak serak, sepertinya dia sudah lama tidak berbicara.

Li Yuanmin mengeluarkan suara ‘en’ dan berkata, “Saya mungkin tidur terlalu banyak di siang hari.”

Setelah beberapa saat, suara serak Ni Lie terdengar: “Apakah Yang Mulia mengkhawatirkan masalah Yuan Chongsheng?”

Meskipun masalah Yuan Chongsheng rumit, itu tidak cukup untuk membuatnya terombang-ambing. Lagi pula, saat pertama kali datang ke Lingnan, kesulitan yang dia hadapi jauh lebih sulit daripada sekarang.

Setelah pengalaman bertahun-tahun ini, dia telah mengembangkan temperamen yang tidak mudah terkejut dalam segala hal, yang juga merupakan hal yang baik. Li Yuanmin menertawakan dirinya sendiri. Dia hendak menjelaskan ketika dia mendengar suara Ni Lie: “Jangan khawatir, kamu bisa menyerahkan semuanya pada bawahan ini.”

Li Yuanmin terkejut, dan hatinya melembut: “Sebenarnya bukan ini masalahnya. Saya sudah punya rencana untuk Yuan Chongsheng. Kita hanya perlu menunggu beberapa hari hingga ibu kota mengetahui keadaan di sini dan mengirimkan balasan, lalu saya akan membahas masalah ini lagi.”

Dia berbalik dan melihat orang yang terbaring di luar melalui tirai yang samar-samar. Saat pertama kali datang ke Lingnan, dia tertidur seperti ini. Ketika dia terbangun di tengah malam, dia bisa melihat pemuda itu tertidur dengan tenang. Saat itu, usianya masih muda. Meski tidak luas, ia tetap bisa tidur nyenyak. Tapi sekarang, tubuhnya sudah setinggi ini sehingga dia tidak bisa menjulurkan tubuhnya untuk berbaring. Saat ini, tangannya berada di belakang kepala, dan sepertinya tidak bisa tidur.

Anak ini, melihatnya tumbuh sedikit demi sedikit, Li Yuanmin merasakan bulu beterbangan. Tiba-tiba dia berkata:

“A Lie, beberapa tahun terakhir ini semua berkatmu.”