28

41.4K 2.3K 122
                                    

Ilustrasi gaun yang Camelia pakai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ilustrasi gaun yang Camelia pakai

"Eum... ada yang salah dengan penampilan gue?" Tanya Camelia saat melihat tatapan menilai yang Regas arahkan pada penampilannya.

Camelia lantas berdiri dengan gelisah menunggu jawaban pria itu. Pasalnya gaun yang ia pakai saat itu merupakan satu-satunya gaun yang ia sukai dan paling tertutup dari deretan gaun seksi yang ada didalam lemarinya. Camelia tak mungkin mau memakai salah satu dari deretan gaun seksi itu kepesta Naura, mengingat saat itu sudah jam malam dan ia juga tak mau terlalu mengekspos tubuhnya untuk orang lain nikmati. Begini saja sudah cukup bagi Camelia.

Hm, harusnya siang tadi Camelia menyempatkan diri untuk mencari gaun yang lebih pantas. Sayangnya kedua adik kembarnya tiba-tiba saja meminta Camelia untuk mengajari mereka sebuah rumus matematika yang mereka tak pahami.

Regas terdengar menghembuskan napas lelah sebelum bergerak mendekati Camelia yang masih berdiri di dasar tangga.

"Kenapa ini harus diturunin? Gaun lo jadi jelek." Ucap Regas sambil menarik lengan gaun Camelia keatas hingga menutupi kedua bahunya yang sempat terekspos.

Camelia mengerutkan keningnya dengan tatapan tak suka.

"Modelnya emang kayak gitu, Gas. Kenapa dinaikin sih? Gaun gue bakalan jadi kelihatan aneh kalo dinaikin gini. Dan ini tuh gak jelek ya!" Protes Camelia sambil menurunkan kembali kedua lengan gaunnya.

Namun gerakan Camelia terhenti kala Regas menahan tangannya dan kembali menaikan lengan gaun Camelia dengan tatapan tajam.

"Lo mau narik semua perhatian pria disana dengan model gaun kayak gitu? Cepet perbaikin pakain lo!" Regas berdecak keras.

"Gak bisa! Nanti gaun gue bakalan kelihatan aneh tahu!" Balas Camelia kesal.

Kemudian sepasang anak Adam dan Hawa itu semakin bertengkar mempertahankan keinginan mereka tentang posisi lengan gaun Camelia.

Seorang maid paruh baya, yang sedari awal melihat pertengkaran antara kedua anak majikannya itu lantas menghela napas lelah dan bergerak cepat mendekati kedua anak itu untuk menengahi pertengkaran mereka.

"Waduh, udah-udah gak usah bertengkar lagi." Ucap sang maid sambil berdiri diantara Camelia dan Regas yang masih saling melotot kepada satu sama lain.

"Begini Tuan Muda, Gaun Non Lia memang seperti ini modelnya. Kalau lengan gaunnya dinaikin, kasihan Non Lia nya. Lihat nih bagian dada gaun Non Lia bakalan ngehimpit dada Non Lia sampai kelihatan sesek kayak gini. Gak kasihan tah sama Non Lia? Bisa sesek sepanjang acara loh." Lanjutnya sambil menunjuk bagian atas payudara Camelia yang jadi membentuk lekukan besar disana karena kedua lengan gaunnya yang dinaikan.

CAMELIA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang