Pagi itu seluruh murid SMA BIMA JAYA kembali dihebohkan dengan sebuah pengumuman mengejutkan yang tersebar di akun sosial media sekolah mereka tentang kondisi Naura yang dikabarkan melakukan percobaan bunuh diri digudang belakang sekolah setelah sempat dilaporkan menghilang oleh wali kelasnya beberapa hari yang lalu.
Camelia yang mendengar kabar mengejutkan itu tentu saja merasa sangat shock.
Mengapa Naura nekat melakukan percobaan bunuh diri disekolah mereka? Ada apa dengan gadis itu?
"Kak Naura nekat bunuh diri?" Celetuk Kalula yang berdiri disamping Camelia dengan sebelah tangan menutup mulut merasa tak percaya.
"Hm, yang Kakak baca, kabarnya Naura gak tahan sama sanksi sosial yang dia terima setelah melakukan aksi jahatnya bersama Arlan waktu itu. Dia depresi dan akhirnya mencoba untuk bunuh diri." Ucap Dafrin yang berdiri disebelah Kalula, menjelaskan informasi yang ia temukan diakun sosial media sekolah mereka.
"Tapi... kenapa harus bunuh diri, Kak?" Tanya Kalula.
Dafrin menatap gadis itu lalu mengedikkan bahu, "Kita gak tahu jalan pikiran seseorang, La. Mungkin Naura emang bener-bener udah gak tahan saat orang-orang menjauhinya dan selalu mencomoohnya. Karena itu dia berpikiran pendek buat bunuh diri sebagai jalan pintas untuk keluar dari masalahnya." Balas Dafrin.
Tidak. Camelia yakin jika Naura tidak sebodoh itu untuk mengambil jalan pintas dengan melakukan percobaan bunuh diri agar dapat keluar dari masalahnya. Camelia yakin itu. Sama seperti ia meyakini bahwa surat peringatan yang ia temukan diloker miliknya itu adalah surat dari Naura. Camelia sudah mengecek bentuk tulisan dikertas surat itu dan tulisan Naura yang ada dibukunya. Dan tulisan itu memiliki gaya penulisan yang sama dan semakin memperkuat keyakinan Camelia bahwa surat peringatan itu memang berasal dari Naura.
Sama seperti saat ini, Camelia juga yakin bahwa Naura tidak berniat bunuh diri digudang belakang sekolah. Tidak mungkin Naura nekat mengakhiri hidupnya setelah memberikan Camelia surat peringatan agar ia berhati-hati dengan orang-orang disekitarnya.
Camelia merasa ada yang aneh dengan kasus Naura kali ini. Dan Camelia merasa kasus Naura memiliki sangkut paut dengan isi surat yang ia kirimkan. Camelia harus segera mencari tahu, dan Camelia juga tahu siapa orang yang harus ia selidiki dalam kasus ini.
"Ya ampun! Naura kok sebodoh itu mau bunuh diri karena gak tahan dijauhin anak-anak sekolahan? Padahal kan itu hukuman buat dia karena udah berniat buat celakain Lula dan malah bikin Lia ikutan celaka. Harusnya dia tuh mesti bersyukur karena udah bebas dari hukuman berat kayak Arlan, tapi tetap aja kepikiran buat bunuh diri. Gak tahu lagi deh apa yang ada dipikiran anak itu." Ucap Cassie yang baru saja bergabung bersama ketiganya, dan datang bersama Regas yang ia peluk lengannya, serta Diandra, Raden, Bayu dan Kiel yang mengikuti mereka dibelakang.
"Gue jadi kasihan sama Naura deh, Cass. Gue denger-denger bokap dan nyokapnya jadi ikutan depresi sama kasus bunuh diri Naura. Makanya bokap dan nyokap Naura milih buat keluarin Naura dari sekolah ini." Sahut Diandra dengan raut prihatinnya.
Cassie terlihat membulatkan kedua matanya terkejut mendengar ucapan Diandra.
"Seriusan, Dee? Ya ampun kasihan banget bokap dan nyokapnya Naura. Ihh! Kenapa Naura sebodoh ini sih? Lihat sekarang bokap dan nyokapnya jadi kesusahan karena kebodohannya itu!" Cassie memberengut sebal sambil meremas lengan Regas yang hanya diam ditempatnya dengan wajah datar.
Camelia yang mendengar ucapan Cassie dan Diandra yang seolah-olah menyalahkan Naura atas kasus bunuh diri ini. Mengepalkan kedua tangannya erat dengan tatapan marah mengarah pada keduanya.
Semua itu tak luput dari penglihatan Regas yang jadi mengerutkan kening samar melihat raut marah sang gadis. Ada apa dengan Camelia? Mengapa gadis itu terlihat begitu marah?
![](https://img.wattpad.com/cover/364409963-288-k454755.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
CAMELIA [END]
Teen Fiction[REVISI] Namanya Camelia Anjani. Seorang mahasiswi fakultas psikologi yang sedang giat-giatnya menyelesaikan tugas akhir dalam masa perkuliahan. Siapa sangka, gadis cantik dengan hati lembut itu harus berakhir tragis dalam sebuah insiden kecelakaan...