![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*****
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ma... Nanti malam kalo Wangga ke rumah bilangin yaa Alca lagi ngga enak badan"Mama Nita mengerutkan keningnya lalu menoleh menatap Alca yang sibuk mengupas kentang yang akan dijadikan sayur sop olehnya.
"Tumben, biasanya tiap malam juga keluar"
Alca memanyunkan bibirnya. Respon ibunya benar-benar di luar dugaannya. "Ma... Alca serius"
"Masa sih dia beneran bukan pacar kamu?", goda Mama Nita lagi seraya tersenyum ke arah Alca.
"Apaan sih Ma! Kenapa Mama nanyanya kaya gitu? Dia tu cuma temen. Sekali lagi Alca tegesin TE-MEN. Cuma temen, Ma"

KAMU SEDANG MEMBACA
Garis Semesta [End]
FanfictionSebuah garis cerita yang semesta rangkai untuk kehidupan dua makhluk ciptaannya. Penasaran dengan cerita lengkapnya? Langsung baca aja dan selalu nantikan part selanjutnya - - - - - - - - - - - Ini cerita pertamaku. Penulisan cerita ini masih terdap...