-19-

2.2K 129 1
                                    

Malam itu Alca dan Novita bergegas pergi menuju cafe yang telah diinformasikan Shakila sebelumnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam itu Alca dan Novita bergegas pergi menuju cafe yang telah diinformasikan Shakila sebelumnya. Shakila sampai lebih dulu dan memilih tempat duduk yang ada di pojok ruangan cafe.

“Sini! Sini!”, seru Shakila komat kamit seraya melambaikan tangannya ketika melihat Novita dan Alca memasuki pintu cafe.

Novita dan Alca tersenyum lalu berjalan beriringan menghampiri Shakila.

“Udah lama Sha?”, tanya Novita begitu ia sampai di hadapan Shakila.

“Ngga kak, lima menit yang lalu gue sampai”, ujar Shakila lalu beralih menatap Alca yang sudah berdiri di depan meja kasir untuk memesan minuman.

“Kak Nov, gue iced americano yaa”. Novita mengangguk lalu berjalan menuju meja kasir.

“Satu hot choco sama kentang goreng terus---“. ucapan Alca terjeda, ia lantas melirik Novita di sampingnya.

“Satu iced americano, satu strawberry smooties, dua waffle sama satu roti bakar coklat, mbak”, ujar Novita pada pelayan cafe tersebut.

Pelayan itu dengan cepat mengetik pesanan pada layar tablet di depannya sebelum kembali bersuara.

“Saya ulangi ya mbak pesanannya. Satu hot choco, satu iced americano, satu strawberry smooties, satu porsi kentang goreng, dua waffle sama satu roti bakar coklat”, ucap pelayan tersebut kemudian di balas anggukan kepala oleh keduanya.

“Totalnya dua ratus tiga puluh dua ribu”

“Gue aja Nov”

Alca lebih dulu menyerahkan tiga lembar uang berwarna merah kepada pelayan di depannya. Novita mengangguk lalu memasukkan kembali uangnya ke dalam dompet miliknya.

“Gue duduk ya Ca”, ujarnya lalu meninggalkan Alca yang masih berdiri di depan meja kasir menunggu pesanan mereka.

"Udah kak?"

"Lagi di buatin", ujar Novita lalu duduk tepat di depan shakila

Tak lama Alca datang sambil membawa nampan berisi makanan yang mereka pesan “Tumben banget lo minum americano

“Ngantuk banget gue kak. Setelah dari sini gue masih mau ngerjain laporan”, ucap Shakila lalu mengambil iced americano dan buru-buru meminumnya.

“Ehh Ca”

“Apa?”, sahut Alca yang tengah sibuk memakan kentang gorengnya

“Bagi hotspot kau dong”

Alca berdecih pelan seraya mengeluarkan ponselnya dari saku celana. “Muka doang cakep, kuota miskin”

“Enak aja kau kalo ngomong. Ini tiba-tiba aja kuotaku habis”, tukas Novita yang tak terima dikatain miskin oleh Alca.

Garis Semesta [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang